Dark
Light

Go-Jek Makin Agresif Demi Muluskan Rencana Ekspansi Asia Tenggara

1 min read
April 24, 2018
Babak Ekspansi Go-Jek: Makin Agresif Diskusi dengan Pihak Lokal / Go-Jek
Babak Ekspansi Go-Jek: Makin Agresif Diskusi dengan Pihak Lokal / Go-Jek

Go-Jek makin santer diberitakan berbagai media asing terkait rencana ekspansi pasca hengkangnya Uber dari pasar Asia Tenggara. Go-Jek bisa dibilang sebagai pihak yang penting untuk mencegah monopoli Grab di pasar ini.

Kabar terbaru menyebut saat ini Go-Jek sedang berdiskusi tahap awal dengan operator taksi Singapura ComfortDelGro dan hari ini (24/4) bertemu dengan regulator transportasi Filipina (LTFRB).

Dikutip dari TechCrunch, awalnya Singapura belum masuk ke dalam daftar negara yang bakal dibidik Go-Jek, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Namun menurut sumbernya, Go-Jek tengah berdiskusi dengan operator taksi ComfortDelGro untuk layanan Go-Car.

Memilih ComfortDelGro dinilai sebagai strategi yang tepat ketimbang Go-Jek harus bangun bisnis dari awal. Disebutkan ComfortDelGro memiliki 15 ribu unit taksi yang beredar. ComfortDelGro sebelumnya adalah mitra Uber.

Go-Jek telah memiliki kantor di Singapura namun masih fokus sebagai business hub.

Disebut ada kebutuhan dari sisi pengemudi taksi yang merasa kurang nyaman lantaran hanya ada Grab sebagai opsi ride hailing yang tersedia. Hal ini bisa menjadi peluang bagi Go-Jek.

Pihak Go-Jek juga pada hari ini (24/4) bertemu dengan regulator bidang transportasi Filipina untuk membahas bagaimana perusahaan transportasi online dapat beroperasi di sana.

“Mereka ingin memperkenalkan diri secara pribadi dan mungkin mereka akan meminta persyaratan [untuk akreditasi perusahaan jaringan transportasi (TNC)]. Kami akan mendengarkan apa yang mereka tawarkan,” kata Anggota dewan bidang transportasi Aileen Lizada dikutip dari Rappler.

Dalam prosesnya, perusahaan yang sudah memiliki akreditasi TNC diharuskan menyediakan layanan transportasi dengan aplikasi berbasis internet atau platform digital dan menghubungkan penumpang dengan pengemudi menggunakan kendaraan pribadi mereka.

Ramainya pemain ride hailing di Filipina

Selain Go-Jek, menurut Lizada, ada dua pemain lokal lainnya yang sudah menunjukkan niatannya untuk beroperasi sebagai TNC, yakni platform taxi hailing dari Cebu MiCab dan pemain ride hailing baru Owto. Pemain lainnya, Hiro Transport System Inc dikabarkan segera memperoleh akreditasi TNC.

“Owto dan MiCab mengajukan sebagai TNC, sementara U-Hop dan Grab untuk pembaruan akreditasi.”

Sebelumnya, regulator telah memberikan akreditasi TNC untuk GoLag Incorporated, Hirna Mobility Solutions Incorporated, dan Hype Transport Systems Incorporated.

Regulator di negara tersebut membatasi jumlah kendaraan ride sharing hanya 65 ribu berlaku untuk semua pemain aplikasi dan bakal meninjau setiap tiga bulan sekali.

“Akreditasi TNC baru merupakan perkembangan kami sambut baik demi memungkinkan penumpang memiliki lebih banyak pilihan. Kami mencatat, bagaimanapun TNC yang masuk dibiarkan hanya memiliki 7% pangsa di pasar,” kata perwakilan dari Komisi Persaingan Filipina (PCC).

Pimtar memberikan rangkuman sejumlah buku-buku populer bagi mereka yang tak punya banyak waktu luang
Previous Story

Aplikasi Rangkuman Buku “Bestseller” Pimtar Diluncurkan

Contoh penerapan growth hacking di beberapa startup
Next Story

Cerita-cerita Penerapan Strategi “Growth Hacking”

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Jumlah Pemilik Mata Uang Kripto Perempuan di Luar Prediksi, Menurut Laporan Ini

Bursa cryptocurrency, Gemini, baru saja mengeluarkan Global State of Crypto

Team Vitality akan Buat Tim Free Fire India, Muncul Game Tiruan dari Unpacking di Mobile

Ada berbagai berita menarik di industri game dan esports pada