Dark
Light

Tren Jual-Beli Online Barang Bekas Kian Digandrungi Millennial

1 min read
April 23, 2018
Tren Jual-Beli Online Barang Bekas Kian Digandrungi Millennial
Tren Jual-Beli Online Barang Bekas Kian Digandrungi Millennial

Generasi millennial lekat dengan gaya hidup yang cepat, praktis, instan, dan online. Hal ini terasa wajar terjadi. Sebab di era millennial, perkembangan teknologi memang terasa sangat cepat. Berkembangnya teknologi digital dan internet yang sangat pesat ini menghasilkan banyak solusi teknologi untuk berbagai kebutuhan manusia, khususnya para millennial yang sangat cepat beradaptasi.

Salah satu contoh penerapan gaya hidup yang praktis ini dapat dilihat dari kebiasaan berbelanja dan membeli sesuatu. Generasi sebelumnya cenderung lebih suka membeli barang secara langsung di toko. Sebab, dengan membeli secara langsung, mereka dapat melihat bentuk serta meninjau kualitas barang yang dibeli, sehingga mereka akan menjadi lebih yakin untuk melakukan transaksi.

 

Belanja Online Sebagai Gaya Hidup Millennial

Bagi para millennial yang hampir tak pernah lepas dari smartphone; internet merupakan tempat yang diandalkan dalam mencari berbagai barang dan kebutuhan mereka. Tidak hanya sekadar browsing, pemesanan dan transaksi pembelian pun dilakukan secara online. Hanya dalam hitungan hari, atau bahkan hitungan jam apabila menggunakan kurir instan, barang yang dipesan sudah berada di tangan mereka dan dapat langsung digunakan.

Kebiasaan belanja online ini juga terus meningkat setiap harinya. Bahkan menurut survei yang dilakukan Lazada yang dimuat dalam Marketeers.com, sebanyak 50 persen millennial yang menjadi responden mereka menghabiskan 10% dari pendapatannya untuk berbelanja secara online.

 

Jual-Beli Barang Bekas Makin Diminati Millennial

Hal ini tentu juga didukung oleh kemudahan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan belanja online. Kebiasaan berbelanja secara online ini juga tidak hanya terbatas pada barang baru saja, tetapi juga untuk barang bekas, atau istilah kerennya preloved.

Millennial juga dianggap sebagai generasi yang impulsif dalam berbelanja. Aktivitas menjual dan membeli barang bekas secara online juga menjadi cara tepat bagi para millennial untuk “melepas” barang yang mereka miliki untuk kemudian membeli barang lainnya. Mulai dari barang fashion, device, hingga kendaraan, misalnya saja mobil bekas.

Membeli mobil bekas juga sebenarnya menawarkan banyak keuntungan, salah satunya adalah harga yang sudah pasti jauh lebih terjangkau. Padahal, kondisi mobil yang dijual mungkin saja tidak jauh berbeda dengan mobil baru. Selain itu, membeli mobil bekas juga dapat dilakukan secara mencicil atau kredit, sehingga tidak perlu menabung dalam waktu yang lama.

Salah satu platform yang menyediakan layanan jual-beli mobil bekas secara online adalah momobil.id. momobil.id adalah e-commerce  mobil bekas terbaik dan terpercaya di Indonesia. Beli mobil di momobil.id, selain banyak promo, prosesnya juga cepat, mudah, dan aman karena semua mobil yang dijual sudah tersertifikasi, jadi terjamin kualitasnya. momobil.id juga didukung oleh perusahaan pembiayaan terpercaya, Adira Finance dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Proses transaksi atau kredit mobil bekas di momobil.id juga sangat mudah, karena seluruh prosesnya akan dibantu oleh Mona, Personal Assistant (PA) momobil.id, tentunya untuk memberikan Pilihan Terbaik bagi konsumen.

Saatnya millennial punya mobil sendiri!

#BanggaPunyaSendiri

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh momobil.id

Previous Story

Air Purifier Pintar Natede Gunakan Tanaman Untuk Bersihkan Udara

Next Story

Alienware Sulap Kamar di Hotel Hilton Panama Menjadi Surganya para Gamer

Latest from Blog

Don't Miss

meizu-m6s-smartphone-full-screen

Meizu Diakuisisi oleh Sebuah Perusahaan Mobil

Anda masih ingat dengan merek smartphone Meizu? Pada tahun 2021 lalu,
BeliMobilGue's CEO, Rolf Xander Monteiro / BeliMobilGue

BeliMobilGue Secures Series A Funding Worth 140 Billion Rupiah

A marketplace for used cars, BeliMobilGue, secures Series A funding