Sebagai sebuah sistem piranti lunak, media berbentuk web berbasis WordPress acap kali mengalami masalah dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, error 404, 405 forbiden, template yang kacau, server melambat dan halaman yang blank putih. Kasus terakhir adalah yang paling sering dijumpai pengelola web, biasanya setelah melakukan perubahan tertentu, misalnya memasang plugin, tema atau melakukan update CMS.
Untuk mengatasai halaman blog WordPress yang blank putih, Anda perlu untuk melakukan diagnosa terlebih dahulu apa penyebabnya. Apakah karena plugin yang bentrok, tema yang rusak atau masalah lain. Namun secara umum, ada dua penyebab yang menyebabkan blank putih, yaitu:
- Memori yang overload
- Plugin atau tema yang bermasalah.
Yang menjadi masalah, di kasus seperti ini Anda tidak akan memperoleh keterangan secara jelas apa penyebabnya. Sehingga, mau tak mau Anda harus mencoba semua cara sampai menemukan akar masalah sekaligus mengatasinya.
Memori yang Overload
Cara pertama yang bisa Anda tempuh adalah dengan meningkatkan kapasitas memori default yang diset oleh WordPress.
Caranya, Anda harus login ke Cpanel, silahkan tanyakan penyedia hosting tempat Anda menyewa server jika Anda tidak mendapatkan rincian mengenai akun Cpanel.
- Setelah masuk ke Cpanel, klik File Manager – Public HTML.
- Pilih wp-config.php lalu klik Edit.
- Selanjutnya, tambahkan barisan kode berikut ini
define (‘WP_MEMORY_LIMIT’,’64m’);
Sekarang, refresh halaman utama blog Anda dan lihat hasilnya.
Plugin atau Tema yang Bermasalah
Penyebab kedua yang paling sering adalah plugin atau tema yang bermasalah.
- Untuk mengetahui masalah pada plugin, dari File Explorer, klik folder Public HTML – wp-content.
- Sesampainya di folder wp-content, Anda akan menemukan folder plugin. Nah, rename plugin tersebut ke plugins-mati, atau nama lainnya.
Sekarang coba buka kembali blog Anda. Jika masih blank, berarti masalahnya bukan pada tema. Tetapi jika blog kembali normal, berarti salah satu plugin yang Anda pasang adalah tersangkanya.
Install ulang semua plugin satu per satu dari dashboard. Setiap selesai memasang satu plugin, cek blog Anda dan pastikan tidak kembali blank putih. Jika ternyata kembali blank, maka plugin yang terakhir dipasang adalah tersangkanya.
Langkah yang sama juga bisa diterapkan untuk mendiagnosa apakah blank putih disebabkan oleh tema (themes).