Mengadopsi perubahan pembaca Kompas saat ini, aplikasi premium berbasis langganan Kompas.id secara resmi diluncurkan. Aplikasi ini diklaim memiliki pilihan berita yang berkualitas dengan berbagai fitur yang memudahkan pembaca mengakses berita lebih efisien dan fleksibel.
Kepada DailySocial, Marketing Communication Manager Harian Kompas Tarrence Karmelia K Pallar berharap Kompas.id bisa menjadi pilihan aplikasi berita berbayar yang terpercaya. Meskipun demikian, konsep aplikasi media berbayar di Indonesia masih cukup asing di masyarakat.
“Brand harian Kompas punya keunggulan karena sudah dipercaya masyarakat sebagai sumber berita terpercaya. Tinggal news app Kompas.id memastikan performanya bagus dan memuaskan kebutuhan konsumen.”
Fitur unggulan
Saat ini aplikasi Kompas.id sudah bisa diunduh di Google Play, sementara untuk platform iOS masih dalam pengembangan dan segera dirilis. Dengan membayar sebesar Rp50 ribu per bulan, pelanggan bisa mengakses berbagai fitur, termasuk arsip, fitur pencarian, fitur baca nanti (bookmark), dan personalisasi konten. Ke depannya pihak Kompas merencanakan pengembangan fitur yang berkelanjutan.
“Karena news apps Kompas.id ditujukan untuk membantu pembaca menikmati konten berita premium secara personal di mobile device. Dengan demikian bisa meningkatkan pengalaman konsumen,” kata Tarrence.
Setelah akun diaktifkan, pembaca dapat mengakses aplikasi dan menikmati bebas akses selama satu bulan. Kompas.id juga memiliki kategori Bebas Akses, sehingga orang dapat membuat akun dan bisa mengonsumsi secara gratis sejumlah suguhan Kompas.id.
Jalin kemitraan dengan berbagai layanan
Saat ini Kompas.id sudah memiliki 160 ribu pengguna terdaftar. Untuk menambah jumlah pelanggan tersebut, beragam kegiatan pemasaran dilancarkan, termasuk melakukan kolaborasi dengan beberapa partner. Pihak Kompas sudah bermitra dengan Blibli, JD.ID, Garudamiles, Gopoints, L.Points, Telkomsel Point, Samsung Gift Indonesia, toko buku Gramedia, dan Kompas Gramedia Value Card.
Bentuk lainnya dengan memberikan akses melalui jaringan Wi-Fi di jaringan hotel Santika Indonesia dan komunitas akademik seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Atmajaya, Universitas Multimedia Nusantara, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
“Target news app Kompas.id adalah meraih sebanyak mungkin pembaca yang percaya pada kualitas berita Kompas. Merekalah yang nanti akan menjadi pengguna setia dari news app dan mau memberi masukan perbaikan. Fokus pengembangan akan di sana dulu, sebelum kemudian meluas ke publik secara umum,” kata Tarrence.