Dark
Light

Platform Event Loketics Jadi Ivenframe, Awal Baru Transformasi Bisnis

1 min read
March 12, 2018
Loketics lakukan transformasi bisnis, berganti nama dengan Ivenframe / Ivenframe
Loketics lakukan transformasi bisnis, berganti nama dengan Ivenframe / Ivenframe

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, nama Loketics semakin banyak dirujuk saat konsumen ingin membeli tiket suatu pertunjukan. Startup yang berbasis di Yogyakarta ini dikenal sebagai platform online yang menjual beraneka ragam jenis tiket, mulai dari konser musik, seminar, konferensi, kompetisi, pameran, dan berbagai jenis acara lainnya. Sampai saat ini tercatat lebih dari 40 ribu tiket terjual ke 21 ribu pengguna dan memfasilitasi sekitar 250 acara dari berbagai latar belakang.

Nama baru, semangat baru

Visi Loketics adalah menghadirkan platform industri event dengan sistem terintegrasi. Pihaknya percaya, bahwa sinergi antara teknologi dan konsumen (target utama millennials) yang memadai dapat membantu penyelenggara event mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Tidak berhenti di situ, Loketics ingin mengawali transformasi bisnis secara berkelanjutan dengan mematangkan dirinya sebagai “one stop event platform“.

Transformasi ini diawali dengan pemilihan nama baru, dari Loketics menjadi Ivenframe, merujuk pada nama legal perusahaan PT Ivenframe Teknologi Nusantara. Dengan pengubahan nama tersebut, pihaknya ingin mengubah pandangan yang ada di masyarakat bahwa Ivenframe tidak hanya menyediakan layanan distribusi tiket, tetapi juga layanan lain, meliputi persiapan pre-event, during event dan post-event. Penggantian nama ini bertepatan dengan peresmian kantor barunya di seputar Sleman, Yogyakarta, pertengahan Februari lalu.

“Masyarakat lebih mengenal Loketics hanya sebagai ticket box atau gampangnya sebagai perantara penyelenggara event dengan pembeli, sedangkan layanan kami tidak hanya itu. Sebenarnya kami menangani pre-event, during event dan post-event. Ticket box adalah salah satu layanan kami yang ada di pre-event itu. Maka dari itu, kita berganti nama menjadi Ivenframe,” sambut CEO Ivenframe Hasan Imaduddin.

Ivenframe sendiri memiliki makna yang cukup menarik, yaitu ‘I’ yang berarti “aku, Indonesia, internet”, kemudian “Ven” diambil dari kata “Event”, dan “Frame” yaitu bingkai. Diharapkan solusi yang diberikan mampu mencakup dan menjadi rangka yang kuat dalam berbagai event.

Pengajawantahan konsentrasi bisnis ini menjadi tiga solusi produk, yakni cloud event platform, event campaign, dan support services. Selain membantu menjual tiket secara online, Ivenframe turut menyediakan layanan lain, seperti produksi tiket, tim kepanitiaan, manajemen gate-entry, bahkan pemasaran/iklan acara.

Berbagai layanan yang diusung Ivenframe / Ivenframe
Berbagai layanan yang diusung Ivenframe / Ivenframe

Bersiap ekspansi ke Filipina dan Hong Kong

Bersama dengan penggantian nama ini, Ivenframe berkomitmen terus melakukan inovasi dan perluasan pangsa pasar. Disampaikan Anindyo Susjanarko, Chief Commercial Officer and Global Expansion Ivenframe, saat ini perluasan kemitraan menjadi agenda utama Ivenframe.

Selain menguatkan basis bisnis di Indonesia, Ivenframe merencanakan untuk melakukan ekspansi ke Filipina dan Hong Kong. Ekspansi tersebut diharapkan menjadi awal penguatan basis bisnis Ivenframe di Asia Tenggara.

“Dengan mengubah nama menjadi Ivenframe sekaligus mengembangkan beberapa solusi yang lebih inovatif dan mengadopsi proses otomasi penjualan, harapan kita bisa lebih mampu meng-capture beberapa peluang yang ada di pasar kita. Bahkan kita juga tengah mencoba menjalin kemitraan strategis di negara-negara lain, yaitu Filipina dan Hong Kong,” ujar Anindyo.

Previous Story

Tak Hanya Tampil dengan Layar Penuh, Huawei Y9 (2018) Juga Punya 4 Buah Kamera

Next Story

Ikuti Update Terbaru dari Para Musisi Favorit Langsung Lewat Google Search

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru