Dark
Light

FOWAB #6 – Monetizing Advertising Mobile Era dan Perkenalan Platform Blaast

1 min read
May 23, 2011

Acara rutin Forum Web Anak Bandung yang ke 6 telah selesai dilaksanakan. Bertempat di S28 Cafe & Resto hari Jumat kemarin, FOWAB #6 yang kali ini kembali digelar dengan bekerja sama dengan SparxUp menghadirkan tema “Monetizing Advertising Mobile Era”.

Para peserta yang kurang lebih berjumlah 90 orang dan terdiri dari berbagai kalangan menyimak berbagai materi berkaitan dengan dunia mobile dari 2 pembicara utama yaitu Leonard Agustinus – Account Manager Indonesia, Mobile Advertising Google dan Edo Pamungkas – Mobile Platform Manager, Merah Putih Incubator dan satu pembicara tamu yaitu Andri Yadi – Movreak App, Winner of Sparx Up 2010 (Best of Mobile Category).

Masing-masing pembicara menjelaskan tentang peluang dari pengembangan aplikasi untuk perangkat bergerak, berbagai cara yang bisa ditempuh untuk monetisasi antara lain seperti paid apps, ad based, aplikasi sebagai project atau freemium serta perkembangan tentang platform/handset mana yang bisa dipilih untuk mengembangkan aplikasi antara lain iOS, BlackBerry, Android sampai dengan Nokia serta feature phone yang penggunanya sangat banyak di Indonesia, serta beberapa informasi tentang segmen aplikasi yang punya masa depan cerah seperti sosial, permainan, themes.

Tidak lupa pula, sebagai salah satu bagian khas acara FOWAB, sesi 10 by 10 yang menampilkan dua presentasi, Ivan Laksana dari Pressarian, yang secara sederhana dijelaskan sebagai layanan yang memberikan kemudahan untuk membuat native apps diberbagai platform dan Yohan Totting yang mempresentasikan tentang Blaast.

Salah satu presentasi yang menarik bagi saya adalah tentang Blaast. Platform mobile asal Helsinki ini telah mulai dikenal di beberapa kalangan developer, meski mereka bermain secara ‘rahasia’ namun sejauh yang saya tahu beberapa ambassador mereka telah melakukan promosi pada para developer di beberapa kota setidaknya di Jogja, Jakarta dan Bandung, mereka menyasar Indonesia sebagai pasar utama mereka.

Saya sendiri belum tahu terlalu banyak tentang platform ini selain, merupakan platform mobile berbasis cloud yang akan menyasar feature phone sebagai perangkat utama selain juga Android. Selain platform tentunya akan dilengkapi juga dengan toko aplikasi, semacam membangun ekosistem baru untuk perangkat yang paling banyak digunakan di Indonesia, feature phone dan nantinya Android yang juga semakin populer. Anda bisa melihat video di bagian bawah artikel untuk penjelasan lebih detail.

Blaast mendekati para developer untuk menciptakan ekosistem, salah satunya adalah dengan menggelar kompetisi dengan hadiah yang cukup menarik sebagai penarik para pengembang mobile untuk ikut ambil bagian mengembangkan aplikasi berdasarkan SDK mereka, yang saat ini juga masih beta dan terbatas lewat undangan untuk mendapatkannya.

Berikut penjelasan dari Yohan, salah satu ambassador Blaast di Bandung, tentang Blaast.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

10 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

FOWAB #6 – Monetizing Advertising Mobile Era and Introducing Blaast Platform

Next Story

Download Aplikasi DS untuk Windows Phone 7

Latest from Blog

Don't Miss

Niko Partners: Pertumbuhan Industri Game Indonesia di 2023 Melambat

Game menjadi salah satu industri yang justru tumbuh selama pandemi
Bekerja di OPPO

Seperti Ini Pengalaman Bekerja Sebagai Trainer di OPPO Indonesia

Deni Suwasta sudah bekerja selama delapan tahun di OPPO Indonesia,