Dark
Light

Bukan Sembarang Toy Drone, Tello Dilengkapi Sistem Flight Stabilization Rancangan DJI

1 min read
January 11, 2018

Drone adalah salah satu kategori produk teknologi yang punya peran paling bervariasi dalam kehidupan kita sehari-harinya. Selain menjadi alat bantu dokumentasi, drone juga digunakan untuk keperluan inspeksi di lapangan, mengirim barang – bahkan juga mengirim pizzakebutuhan militer, memudahkan pekerjaan regu penyelamat dan petani, sampai sekadar untuk balapan.

Begitu pesatnya perkembangan drone dan teknologi di baliknya, peran drone sebagai mainan anak-anak perlahan juga mulai terdengar masuk akal. Sebuah startup asal Tiongkok bernama Ryze Tech sedang mencoba untuk mewujudkan ide tersebut. Buah pemikirannya adalah Tello, yang mereka deskripsikan sebagai toy drone berotak cerdas.

Dalam hati Anda mungkin bertanya, apakah tidak bahaya membiarkan anak-anak bermain-main dengan drone? Tello bukan sembarang quadcopter, di balik tubuh mungil seberat 80 gramnya tersimpan teknologi yang amat canggih. Lebih spesifik lagi, secanggih drone ciptaan DJI.

Tello

Merupakan sebuah pencapaian bagi Ryze untuk menanamkan sistem flight stabilization DJI di dalam Tello, belum lagi sebuah VPU (vision processing unit) Intel Movidius Myriad 2 yang memungkinkan Tello untuk ‘melihat’ dunia di sekitarnya. Begitu stabil dan akuratnya kemampuan Tello mengudara, ia bahkan bisa didaratkan di atas telapak tangan.

Menerbangkannya juga semudah melemparnya ke atas, lalu gunakan aplikasi smartphone untuk mengendalikannya. Tello bisa mengudara selama sekitar 13 menit, dan ketika baterainya hampir habis atau saat koneksinya dengan smartphone terputus, Tello bakal mendarat dengan sendirinya.

Tubuh mungilnya turut mengemas sebuah kamera yang dapat mengambil foto 5 megapixel atau video HD. Pengguna pun juga bisa memantau hasil rekamannya secara live, atau menikmatinya dari sudut pandang orang pertama menggunakan FPV goggles yang kompatibel.

Tello

Di sisi lain, Tello juga ingin merealisasikan konsep belajar sambil bermain, utamanya belajar coding. Menggunakan program buatan MIT bernama Scratch, anak-anak bisa dengan mudah memprogram Tello, mulai dari merancang pola terbang tertentu sampai manuver-manuver akrobatik yang lebih kompleks.

Semua ini bisa didapat dengan modal tidak lebih dari $99. Rencananya Tello akan dipasarkan mulai akhir Januari ini di Tiongkok, lalu menyusul di negara-negara lain pada bulan Maret.

Sumber: PR Newswire.

Menikmati ruangan kerja open space dengan desain minimalis Lokasi coworking space / DailySocial
Previous Story

DStour #36: Mengunjungi Coworking Space “Lokasi” yang Memiliki Desain Minimalis

lenovo-vital-moto-mod
Next Story

Dua Moto Mod Dirilis di CES 2018, untuk Produktivitas dan Kesehatan

Latest from Blog

Don't Miss

Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di
Osmo-Action-4

DJI Osmo Action 4 Bawa Sensor Gambar Lebih Besar, Bisa Rekam Video 4K 120fps

Bagi vlogger, serta content creator dengan kategori seperti traveling dan