Dark
Light

Perhatikan Remaja, Mereka Adalah Pendorong Utama Pertumbuhan Mobile

1 min read
May 10, 2011

Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan oleh AC Nielsen menyebutkan bahwa pertumbuhan mobile di Indonesia didorong oleh pengguna usia 10-19 tahun. Laporan ini juga menyatakan bahwa kepemilikan ponsel di Indonesia kini 54% dari seluruh penduduk, berkembang pesat dari 20% di tahun 2005, sedangkan untuk fixed-line terjun bebas dari 25% pada tahun 2005 menjadi 11%.

Data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan ponsel di Indonesia didominasi oleh tweens dan remaja. Jumlah tweens berusia 10-14 tahun meningkat dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu. Para pengguna ponsel di usia ini lebih memilih instant messaging atau chatting sebagai aktivitas utama dari ponsel mereka. Para remaja juga lebih suka instant messaging dan online chatting dari pada panggilan suara atau SMS. Hal ini yang menjadi alasan mengapa operator telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan dari layanan suara serta teks dan memperoleh pendapatan dari data.

Viraj Juthani dari Nielsen Company Indonesia menjelaskan bahwa, “The Indonesian telecommunications market is unique. While consumers in most countries progress from ‘no connections’ to adopting landlines and subsequently cellular or mobile devices, consumers in Indonesia have mostly headed straight to mobile phones as their communication tool. This is a key reason why landlines or fixed lines have never really taken off in the country, with penetration remaining relatively flat over the years.”

Berikut kutipan tambahan mengenai hasil penelitian tersebut, yang dikutip dari NielsenWire:

What’s more, Indonesian mobile subscribers are spending less now than they were five years ago, with 58 perecent of consumers spending less than Rp. 50,000 (@USD 5) per month in 2010 compared to only 18 perecent in 2005.

“The decline in average monthly spending is driven by two factors: Tariffs over the last few years have headed south and, more importantly, new consumer segments with limited spending capacity are entering the market,” said Viraj.

Low rates remain the top factor for consumers when selecting a service provider, but most consider the reputation of networks and recommendations of friends and family, indicating that while dropping tariffs are starting to drive operator choice, consumers continue to be concerned about service quality when making their choice.

[English version for this post]

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Mencari atau Dicari Investor?

Next Story

Keep Updated On The Go, Get Dailysocial for Your Android Phone!

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Game Lokal Lokapala Ekspansi ke Asia Tenggara

Anda tentu sudah mengetahui tentang game mobile bernama Lokapala, bukan? Game dengan
garena FF sea

Turnamen Free Fire di 2023 Bakal Gunakan Format Baru

Game mobile yang terkenal di Indonesia keluaran Garena, yaitu Free