Dark
Light

Synaptics Mulai Rakit Sensor Sidik Jari di Layar, Samsung Bisa Jadi yang Pertama

1 min read
December 13, 2017

Melengkapi tren layar tanpa bezel, perusahaan perakit sensor biometrik terkemuka, Synaptics mengumumkan telah berhasil menciptakan sensor sidik jari yang bisa dipasang ke permukaan layar smartphone. Lebih menggembirakan lagi, Synaptics juga mengonfirmasi sudah memulai proses produksi massal untuk teknologi barunya itu. Artinya, salah satu dari pabrikan-pabrikan smartphone top dunia dipastikan bakal menawarkan teknologi tersebut di punggawa unggulannya.

Sensor sidik jari di layar bekerja serupa dengan sensor sidik jari fisik yang selama ini sudah umum dijumpai di banyak smartphone. Teknisnya, pengguna cukup menyentuh dengan jari yang sudah terdaftar untuk membuka kunci, hanya saja kali ini otentikasi dilakukan di atas layar, bukan lagi tombol home atau lingkarang di bawah kamera. Sensor sidik jari juga bekerja dalam berbagai situasi termasuk dalam kondisi basah, kering dan dingin.

Synaptics-Clear-ID-optical-fingerprint-sensor-png

Synaptics mengatakan bahwa sensor bernama Clear ID FS9500 ini aman berkat prosedur enkripsi AES dan mencakup serangkaian fitur otentikasi yang dapat dipilih oleh OEM. Fitur penting lainnya, sensor ini bisa dimatikan sesuka hati, sehingga sensor tidak menempati ruang permanen pada layar setiap waktu. Artinya, sensor digunakan hanya saat dibutuhkan saja. Synaptics juga mengklaim teknologi barunya ini bekerja lebih cepat dibandingkan sensor biometrik lainnya, termasuk pemindai wajah 3D.

Menyoal siapa yang bakal pertama kali mengadopsi teknologi ini, mari kita lihat petunjuk yang ditinggalkan. Dalam siaran persnya, Synaptics mengatakan bahwa teknologi Clear ID FS9500 dirancang untuk smartphone dengan layar tanpa batas. Samsung menyebutnya dengan istilah Infinity Display untuk menggambarkan fitur layar penuh di Galaxy S8 dan Galaxy Note 8. Infinity Display sendiri sudah menjadi merk dagang pabrikan asal Korea Selatan itu, jadi secara teori tak ada satupun vendor perangkat yang bisa menggunakannya.

Selanjutnya, Synaptics juga menyebutkan satu kalimat “button-free, bezel-free infinity displays” yang secara tidak langsung berhubungan dengan salah satu properti Samsung.

Sepakat dengan spekulasi ini, atau punya pandangan berbeda?

Sumber berita Synaptics dan gambar header ilustrasi keamanan sidik jari Pixabay.

Previous Story

Cerita Perjalanan Kegagalan Zenc Labs dalam Pengembangan Produk

google-rilis-program-appsperiments-dan-tiga-aplikasi-fotografi
Next Story

Google Rilis Tiga Aplikasi, Dirancang untuk Mengeksplorasi Potensi Fotografi Mobile

Latest from Blog

Don't Miss

Sensor Sidik Jari Ultrasonik Generasi Kedua Qualcomm Lebih Luas Sekaligus Lebih Responsif

Sensor sidik jari di balik layar sudah bukan barang baru

Qualcomm Ungkap 3D Sonic Max, Generasi Baru dari Sensor Sidik Jari Berteknologi Ultrasoniknya

Bersamaan dengan pengumuman Snapdragon 865 dan 765, Qualcomm turut menyingkap