Setahun belakangan ini pasar aksesori smartphone banyak didominasi oleh gimbal alias stabilizer, utamanya sejak DJI merilis Osmo Mobile. Perangkat semacam ini sejatinya punya fungsi utama untuk memuluskan video rekaman smartphone yang diakibatkan oleh guncangan tangan.
Namun perlahan stabilizer smartphone mulai bergeser menjadi alat bantu yang efektif untuk menciptakan video sinematik. Tren baru ini menginspirasi produsen gimbal untuk drone dan kamera profesional Freefly Systems untuk terjun ke pasar yang sudah tergolong amat ramai ini.
Buah pemikiran mereka adalah Movi. Freefly mengibaratkan Movi sebagai robot mungil yang memiliki bakat setara kru kamera Hollywood. Anda hanya perlu menjepitkan smartphone ke Movi, lalu mulailah merekam video yang akan tampak mulus dalam kondisi apapun.
Namun Movi masih menyimpan kejutan lain. Memanfaatkan koneksi Bluetooth dan aplikasi pendamping (untuk sekarang baru iOS saja), pengguna bisa memilih di antara enam mode perekaman yang berbeda. Mulai dari panning standar sampai time lapse selagi perangkat dipindahkan posisinya.
Mode untuk mengunci fokus pada suatu objek juga tersedia, demikian pula dengan mode bertajuk “Orbit”, yang akan mengunci fokus pada subjek selagi Anda bergerak mengitarinya. Ke depannya, Freefly berencana menambahkan sejumlah mode baru lewat firmware update.
Secara teknis, Movi mengemas gimbal 3-axis, kurang lebih sama seperti yang ada pada lini drone DJI Phantom. Handle-nya yang berada di sisi kanan mengemas sejumlah tombol navigasi, dan di belakangnya Anda bakal menjumpai tombol record serta untuk mengganti mode perekaman.
Pengembangnya tidak bilang baterai Movi bisa bertahan selama apa, tapi yang pasti perangkat ini mendukung fast charging lewat sambungan USB-C. Tanpa smartphone, bobot perangkat berkisar 600 gram.
Pre-order Freefly Movi saat ini sudah dibuka dengan banderol harga $300, akan tetapi konsumen baru akan menerima barangnya paling cepat mulai Maret tahun depan.
Sumber: PetaPixel.