Dalam edisi #SelasaStartup kali ini, topik content marketing dan bagaimana cara yang tepat bagi brand untuk memanfaatkannya, dibahas tuntas oleh Co-Founder dan CEO Indonesia GetCRAFT Anthony Reza Prasetya. Pengalamannya di bidang periklanan dan hubungan baik yang tercipta dengan berbagai brand menghasilkan sebuah perusahaan yang fokus kepada pertumbuhan bisnis dengan pendekatan kepada content marketing yaitu GetCRAFT.
“Saat ini ketika adblocker sudah semakin banyak digunakan oleh pengguna smartphone di Indonesia (40%), mengharuskan brand untuk melakukan cara cerdas memanfaatkan content marketing,” kata Anthony.
Untuk memahami lebih lanjut apa itu content marketing, channel apa saja yang bisa dimanfaatkan, serta faktor pendukung apa yang bisa membantu content marketing tampil lebih stand out, simak paparan Anthony dalam rangkuman tips berikut ini.
Content marketing dibanding iklan berbayar
Salah satu cara paling ampuh untuk brand mempromosikan produk mereka adalah melalui iklan, yang bisa berupa TVC, print ads, video ads dan lainnya. Namun demikian saat ini ketika media, media sosial hingga layanan video streaming mulai banyak menampilkan berbagai iklan tersebut, tidak terlalu memberikan impact yang baik kepada audience.
Banyak alasan mengapa banyak orang kemudian “terganggu” dengan kehadiran berbagai iklan tersebut, namun yang pasti brand dan advertiser mulai menyadari respon negatif dari audience terkait dengan iklan yang dilakukan dengan cara konvensional.
Alasan tersebut menjadikan content marketing tampil lebih unggul, dengan tulisan yang bisa dikustomisasi menyesuaikan dengan target audience yang relevan, iklan dan kegiatan berpromosi yang disematkan dalam bentuk tulisan, bisa membantu brand melakukan edukasi sekaligus melancarkan engagement dengan target audiens yang tepat.
Lebih efektif dibandingkan “programmatic ads”
Keunggulan lain yang dimiliki oleh content marketing adalah sifatnya yang everlasting. Meskipun tidak memanfaatkan media berbayar atau advertising tools, namun jika sarat dengan informasi dan tulisan yang menarik mampu menarik perhatian audience lebih lama. Sementara untuk programmatic ad akan berbeda hasil akhirnya. Ketika budget untuk promosi memanfaatkan advertising tools dihentikan, akan berpengaruh kepada jumlah view hingga traffic. Menjadikan content marketing lebih cost effective sekaligus akurat jika diterapkan dengan tepat.
Content marketing membantu kegiatan pemasaran berbayar
Salah satu cara yang bisa dilakukan brand adalah menyesuaikan konten dari produk yang ingin dipromosikan memanfaatkan media berbayar yang tepat. Misalnya jika brand ingin memasarkan produk teknologi atau gadget terbaru, bisa memuat tulisan berupa ulasan atau tips dan trik yang bisa dipromosikan memanfaatkan media atau influencer (blog). Dengan demikian kegiatan berbayar tersebut akan memberikan hasil yang lebih efektif didukung dengan konten yang relevan.
Membantu membangun kredibilitas brand
Cara terbaik untuk menyebarkan content marketing adalah memberikan ulasan atau informasi yang berbeda kepada target audience yang tepat. Hindari membuat content marketing untuk “semua” namun sesuaikan topik yang berbeda. Dengan demikian audience yang membaca bisa lebih relate kepada konten yang ada dan bisa meningkatkan kredibilitas brand tersebut.
Kombinasikan content marketing dengan media sosial
Media sosial selama ini sudah banyak dimanfaatkan brand untuk melakukan engagement ke audience. Komunikasikan dengan baik tema atau topik dari content marketing memanfaatkan media sosial, untuk itu pastikan tim media sosial Anda melakukan engagement dengan target audience setiap hari.
Dalam hal ini, menurut Anthony, Facebook dan Twitter merupakan media sosial yang tepat untuk melancarkan kegiatan content marketing, sementara untuk Instagram lebih efektif untuk memberikan inspirasi dan kurang efektif untuk kegiatan content marketing.
Tentukan platform yang tepat
Saat ini, ketika Youtube sudah mulai banyak dimanfaatkan brand untuk berpromosi, pastikan untuk membuat iklan dalam bentuk video yang sarat dengan informasi dalam waktu yang singkat. Manfaatkan waktu sesingkat mungkin di awal, sebelum target audience Anda mulai berpaling saat membuka Youtube atau layanan video streaming lainnya.