Pabrikan jam tangan premium asal Amerika Serikat, Shinola, tahun lalu memulai pelebaran sayapnya ke ranah audio lewat sebuah turntable berdesain mewah. Dimotori oleh mantan CEO Audeze, divisi audio Shinola tentunya masih belum mau berhenti. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan sepasang headphone dan sepasang earphone sekaligus.
Kedua headphone yang dimaksud adalah Shinola Canfield Over-Ear dan Canfield On-Ear. Tidak mengejutkan dari perusahaan yang mengawali kiprahnya di industri arloji, duo headphone debutannya ini juga dibalut dengan material premium seperti stainless steel dan kulit asli. Plus, keduanya juga dirakit dengan tangan di markas Shinola di kota Detroit.
Keduanya mengusung gaya desain yang sama, dengan perbedaan hanya pada ukurannya. Spesifikasinya juga sedikit berbeda: Canfield Over-Ear mengemas dynamic driver 50 mm dengan rentang frekuensi 20 – 24.000 Hz, sedangkan Canfield On-Ear mengemas driver 40 mm dengan frekuensi 20 – 20.000 Hz.
Sayangnya untuk sekarang belum ada varian wireless untuk keduanya. Ini penting mengingat satu per satu smartphone mulai kehilangan jack headphone. Kendati demikian, Shinola berencana menawarkan aksesori terpisah untuk pengguna perangkat iOS berupa kabel Lightning yang bisa dipasangkan ke kedua headphone-nya, dan versi wireless-nya direncanakan menyusul tahun depan.
Untuk kedua earphone-nya, yakni Shinola Canfield In-Ear Monitors dan Canfield Pro In-Ear Monitors, masih belum ada informasi mendetail terkecuali fakta bahwa Shinola mengembangkannya dengan bantuan dari startup bernama Campfire Audio, yang banyak menerima pujian dari kalangan audiophile.
Shinola saat ini sudah memasarkan Canfield Over-Ear seharga $595, dan Canfield On-Ear seharga $495. Keduanya tersedia dalam dua kombinasi warna – silver-hitam dan silver-coklat – tapi Shinola juga menawarkan varian warna hitam glossy yang lebih mahal $55. Canfield In-Ear dan Canfield Pro In-Ear akan menyusul di bulan Desember, dengan harga masing-masing $195 dan $495.