Kehadiran layanan Payment Gateway saat ini sudah banyak membantu layanan e-commerce hingga toko online dalam skala kecil hingga menegah ke atas mengelola sistem pembayaran mereka dengan mudah. Salah satu startup lokal yang mencoba untuk menawarkan Payment Gateway kepada segmentasi pasar tersebut adalah Duitku.
Berawal dari kecintaan para pendirinya bermain game online, akhirnya para pendiri Duitku membuat sebuah Payment Gateway yang memudahkan proses pembayaran untuk game online. Berangkat dari pengalaman tersebut akhir tahun 2016, Duitku berkembang menjadi Payment Gateway yang menyasar layanan e-commerce hingga toko online di Indonesia.
Kepada DailySocial, Product Manager Duitku Pauldy Gaotama mengungkapkan Duitku ingin memberikan pilihan pembayaran yang mudah, lengkap dan cepat.
“Sebelumnya kami adalah software developer, dimulai dari hobi bermain game online pada tahun 2009 kami memulai pengalaman kami dalam menciptakan beberapa online Payment Gateway di dunia game online. Dari situ kami berkembang dan membentuk Duitku sebagai online Payment Gateway yang mudah dan cepat untuk digunakan oleh semua kalangan bisnis.”
Pembayaran beragam dalam satu platform
Duitku dikelola oleh PT Kharisma Catur Mandala sebagai penyedia jasa pembiayaan online, menawarkan beberapa metode pembayaran online mulai dari kartu kredit, debit, pembayaran mobile, e-wallet, transfer bank, kartu prabayar, voucher dan lainnya.
Selain bisa diakses di situs, Duitku juga bisa diakses oleh merchant yang ingin menggunakan platform Duitku di aplikasi mobile Android. Dengan proses pendaftaran yang cepat dan tidak terlalu rumit, Duitku mengklaim proses verifikasi bisa dilakukan kurang lebih 30 menit.
Selain digunakan untuk transfer di berbagai akun pembayaran eksternal, Duitku juga bisa transfer ke sesama akun Duitku. Sebagai Payment Gateway yang fokus kepada aspek sosial, Duitku memiliki komunitas yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan MDR (Merchant Discount Rate) jika bergabung.
Integrasi cepat dan terjamin keamanannya
Bagi pemilik usaha online, terutama pengelola toko online, Duitku memberikan solusi terbaik untuk menghemat waktu transfer uang pelanggan ke rekening bisnis. Kompatibel dengan berbagai platform seperti, Magento, PrestaShop, OpenCart, WHCMS, WooCommerce, dan VirtueCart.
Sejak dirilisnya Duitku pada bulan Januari 2017 lalu, hingga kini Duitku sudah mempunyai 300 merchant aktif dari berbagai macam bisnis model yang mempunyai sekitar 10-500 transaksi per-hari.
“Sebagian besar dari merchant kami berasal dari usaha jenis jasa, toko online, layanan e-commerce dan toko online yang memanfaatkan media sosial,” kata Pauldy.
Mengklaim memiliki model bisnis yang berbeda seperti layanan Payment Gateway lainnya seperti finpay, ipaymu, Midtrans dan Doku, diharapkan Duitku bisa tampil lebih unggul dari pesaing-nya saat ini dengan memberikan faster integration time, proses pendaftaran dan cara integrasi akun bank lokal dalam akun Duitku, user-friendly platform yang mempermudah proses pembayaran merchant secara transparan dan tentunya aman untuk pengguna.
“Strategi dan target dari Duitku saat ini masih berupaya untuk memperkuat posisi kami di Indonesia sebagai Payment Gateway dengan mengembangkan tingkat layanan fitur, menambah payment channels, dan partnership,” kata Pauldy.