Sejak dibeli oleh Facebook lima tahun silam, Instagram mengalami banyak perubahan dari sisi layanan. Sejumlah fitur barupun hadir, memanjakan pengguna yang ada dan menarik gelombang pengguna baru. Di akhir bulan September 2017 lalu, total Instagram telah mengantongi sebanyak 800 juta pengguna aktif setiap bulannya, atau naik 100 juta sejak bulan April di tahun yang sama.
Lonjakan pengguna aktif tersebut secara otomatis menarik lebih banyak pelaku bisnis untuk mengiklankan produk dan jasa mereka di Instagram. Tergambar dari rilis pers terbaru yang Dailysocial terima, di mana lebih dari dua juta pengiklan telah tergabung di dalam platform mereka.
Angka ini dua kali lipat dari capaian bulan Maret lalu yang hanya sebanyak satu juta pengiklan. Orang-orang menggunakan Instagram setiap hari untuk berbagi minat, dan terhubung dengan hal-hal yang penting bagi mereka. Kini mereka menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram untuk memproduksi dan mengeksplorasi konten, terutama video seluler.
Waktu yang dihabiskan pengguna Instagram untuk menonton video meningkat lebih dari 80% dari tahun ke tahun, sementara jumlah video yang diproduksi per hari meningkat hingga empat kali lipat dari tahun lalu1. Munculnya format video seluler inovatif, seperti Instagram Stories dan Live Stories, membuka kesempatan lebih luas bagi pebisnis untuk terhubung dengan konsumen mereka, di berbagai kesempatan.
Lionsgate UK (@lionsgatemoviesuk) mempunyai kisah sukses dalam memanfaatkan fitur video di Instagram ketika ketika menyambut kehadiran film terbesarnya, La La Land. Untuk menarik lebih banyak minat penonton, mereka merilis 10 video yang dirancang khusus untuk Instagram. Kampanye dibuat dengan menyasar pengguna dengan minat dan kriteria yang berbeda.
Hasilnya, kampanye tersebut mencapai peningkatan ad recall sebanyak 24 poin, peningkatan brand awareness sejumlah 8 poin, dan peningkatan 4 poin dalam minat menonton pasar usia muda.
YOOX (@yoox) ikut memanfaatkan Instagram Stories untuk memposisikan brand mereka sebagai salah satu top-of-mind di dunia fashion. Mereka merancang video unik memanfaatkan tren desain di Instagram dengan target pengguna yang mencintai mode, seni dan desain. Kampanye mereka menghasilkan peningkatan ad recall sebesar 11 poin dan brand awareness sebesar 6 poin.
“Bagi kami pengguna Instagram adalah individu yang sadar fashion. Kini kami berupaya menghadirkan video dan konten kreatif yang sangat sesuai di platform ini. Format Instagram Stories merupakan evolusi alami storytelling YOOX dan kami telah melihat hasil yang bagus dari kampanye ini.” – YOOX.
Sumber gambar header MarketingLand.