Bulan April lalu, Twitter secara resmi memperkenalkan situs mobile Twitter Lite yang dipoles ulang sehingga dapat diakses dengan lebih cepat oleh pengguna yang mempunyai keterbatasan jaringan internet. Beberapa bulan setelah pengumuman itu, Twitter mulai menggarap versi Lite lain yang kali ini berupa aplikasi untuk perangkat Android. Bagi mereka yang berdomisili di Filipina, bahkan sudah bisa mengunduh aplikasinya dari Google Play Store.
Terbatasnya ketersediaan aplikasi Twitter Lite ini mengindikasikan bahwa perusahaan sedang melakukan pengujian awal sebelum dapat dirilis secara global. Dan seperti versi Lite dari situs mobile-nya, aplikasi ini juga bakal memberikan pemangkasan penggunaan data yang secara otomatis akan meningkatkan kecepatan akses bagi mereka yang koneksinya serba terbatas.
Seorang juru bicara Twitter mengonfirmasi kabar ini kepada Techcrunch. Saat ini aplikasinya sudah terpampang di toko aplikasi Play Store meskipun baru terbatas untuk pengguna di kawasan Filipina. Sesuai peruntukannya, aplikasi dapat dipergunakan dengan lancar di koneksi 2G dan 3G, serta mendukung dua bahasa yaitu Inggris dan Filipina.
“Pasar Filipina mempunyai kualitas jaringan yang buruk, sementara harganya terbilang mahal. Di saat bersamaan, perangkat dengan memori yang rendah masih sangat populer di sana. Twitter Lite diharapkan dapat mengatasi kesenjangan bagi yang ingin menggunakan Twitter di Filipina.” Pungkas juru bicara Twitter.
Meskipun berstatus aplikasi versi mini, Twitter Lite tetap berusaha menyajikan pengalaman pengguna semaksimal mungkin. Jadi, masih akan ada banyak fitur tersedia seperti di versi aslinya. Namun Twitter menambahkan mode media-free di mana pengguna dapat memilih gambar dan video tertentu yang ditampilkan. Sayangnya, dikarenakan proyek ini masih dalam tahap pengujian, jadi belum dapat dipastikan apakah aplikasi akan dihadirkan ke pengguna global atau tidak.
Sumber berita Techcrunch dan gambar header YouTube.