Dark
Light

RIP: Astaga! dan Kafegaul Ditutup untuk Waktu yang Tidak Ditentukan

1 min read
April 6, 2011

Saya masih ingat di awal tahun 2000-an, saya lebih sering main ke forum Kafegaul ketimbang Kaskus. Alasannya simpel. Di situ komunitasnya lebih seru untuk mengobrol soal hal-hal yang menarik bagi saya, misalnya Warung Bola (WarBol) dan diskusi Film. Seru di sini lebih ke arah diskusi dan komunikasi yang lebih serius dan berisi. Banyak pakar anonim (tentu saja karena di forum semua menggunakan nickname) yang dengan senang hati berbagi informasi. Ini berbeda dengan crowd yang ada di Kaskus (terutama di luar FJB) yang buat saya cenderung “lebih muda”.

Lama tidak berkunjung ke forum tersebut (lebih dari lima tahun) baru-baru ini jagad Internet di Indonesia dikejutkan oleh tidak bisa diaksesnya situs Kafegaul dan Astaga! (yang merupakan sister company-nya). Nasib situs induk perusahaannya, PT Indonesia Media Technology (IMT) juga setali tiga uang. Kami bertanya-tanya ada apa gerangan karena tanpa tedeng aling-aling langsung kedua situs itu tiba-tiba dimatikan. Titik terang diperoleh dari penjelasan Aan Afdi (dengan nickname Invain) selaku admin Kafegaul dan Astaga.

Walaupun bukan merupakan pernyataan manajemen resmi, Aan Afdi menjelaskan bahwa penutupan dua situs ini merupakan imbas kekisruhan internal di induk perusahaannya (IMT). Kedua situs ini ditutup dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Tidak ditentukan bisa berarti selamanya ataupun sementara waktu, tergantung bagaimana pihak manajemen IMT menyelesaikannya.

Sungguh disayangkan bahwa salah satu situs yang lahir saat awal dotcom bubble di Indonesia tidak mampu bertahan menghadapi kompetisi komunitas online yang makin keras. Disinyalir ketidakmampuan bersaing (dan memperoleh pendapatan) ini yang mengakibatkan gonjang-ganjing di perusahaan pengelola Astaga! dan Kafegaul.

Astaga! awalnya dibentuk oleh M-Web yang berasal dari Afrika Selatan. Kafegaul sendiri dikabarkan diakuisisi M-Web di tahun 1999. M-Web merupakan perusahaan berbasis Internet sebagai bagian dari MIH Limited. Setelah reorganisasi perusahaan secara global, M-Web hengkang dari Indonesia tahun 2003. Kedua situs tersebut dikuasai oleh eks-pegawai PT M-Web Indonesia dengan pembentukan IMT yang saat itu dipimpin oleh David Burke yang sebelumnya adalah CEO PT M-Web Indonesia. David Burke sendiri sudah lama tidak berada di jajaran direksi IMT dan saat ini menjadi Executive Vice President PT Telkom.

Dari hasil pencarian kecil-kecilan, nampaknya Forum Kafegaul adalah hal yang paling disesali kehilangannya. Di masa jayanya, Forum Kafegaul, seperti tercantum di akun Facebook Group-nya, mengklaim sebagai brand forum terkemuka untuk usia 15-24 tahun dengan lebih dari 15.000 kunjungan unik serta 200.000 tampilan halaman per harinya. Cukup ironis di saat Kaskus mencapai puncaknya dan mendapatkan dana segar hasil partnership dengan GDP Venture, Forum Kafegaul yang notabene lebih senior tidak mampu bertahan.

Dua contoh yang kontradiktif tadi semoga bisa menjadi pelajaran bagi pelaku bisnis Internet dan startups di Indonesia. Seperti halnya Friendster vs Facebook, tidak selamanya yang pertama adalah yang terbaik. Adalah yang penuh inovasi dan mampu merangkul pasar dan konsumenlah yang akan bertahan.

[Sumber gambar]

23 Comments

  1. Inti dari bisnis bukanlah uang.
    Tapi uang adalah hal yang penting untuk melihat apakah bisnis berjalan baik atau tidak.
    Jangan terlalu berharap untuk diakuisisi seperti Youtube.
    Bisnis Anda akan mati jika harus menunggu diakuisisi.

    Bisnis Anda, apapun itu HARUS menghasilkan uang.
    Jika saya boleh membold kata harus dg ukuran 45 sy akan melakukannya.

    Jika Kaskus tidak bisa menghasilkan uang, kaskus akan mati.
    Saya berani bertaruh.
    Venture Capital digunakan untuk mengembangkan bisnis, bukan sebagai sumber pendapatan.

    Anda beruntung jika memiliki jasa hebat dan menunggu akuisisi untuk mendapat uang.
    Tapi akan lebih baik lagi jika Anda menang lotere.

  2. Hanya mau komentar tentang awal mula berdirinya Astaga & Kafegaul saja.

    Astaga tidak didirikan Mweb dari awal. Astaga didirikan oleh orang-orang ex Boston Consulting group: Jonathan Morris & Andrew Hayek (Sekarang CEO Surgical Care Affiliates, USA) dengan investasi dari Lehman Brothers senilai US$ 6 juta. Pada saat bisnis dotcom mengalami kehancuran di Amerika, MWeb yang sedang berekspansi di dunia internet di Indonesia, membeli holding dari Astaga!com & Kafegaul senilai US$ 2 juta.

    Sebenarnya Astaga adalah contoh kasus dimana visi yang besar tidak selalu menghasilkan keberhasilan besar. Kalau fakta mengatakan bahwa saat ini Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar Facebook & Twitter, John Morris & Andrew Hayek sdh memprediksikannya 11 tahun yg lalu. Sayangnya visi mereka terlalu cepat 11 tahun. Karena kalau saja mereka baru mendirikan Astaga saat ini, disertai dengan dana investasi yang membelalakkan mata, tentunya kemungkinan besar mereka akan mendulang kesuksesan.

  3. Sebenarnya bukan permasalah uang,sy yakin pemilik IMT sekarang tidak kekurangan uang, jika saya sebut namanya pasti rekan2 akan tahu dan maklum kalau beliau punya pohon uang 🙂

    Tapi permasalahannya adalah kisruh diantara para bigbos ini, dan masing2

    tidak punya visi utk menggerakan bisnis ini, apa mungkin bisnis ini dianggap kelas teri jika dibandingkan dgn bisnis mrk lainnya, ntahlah…

    Yang pontang panting justru para karyawan dan staff,mrk inilah yang memiliki visi, tp terkadang visi itu selalu mentah,jika sudah dibawa ke bisnis komite. Sampai disini tentu saja semua staff pada bingung, mau bikin sesuatu, selalu mentok dan tdk disetujui, sedangkan mrk sendiri para bigbos tidak punya visi atau paling tidak ide utk memajukan astaga dan KG

    Satu persatu karyawan mulai meninggalkan posnya, dan akhirnya BOOM! Kantor resmi ditutup, otomatis tdk ada lagi karyawan yg ngurusin server, etc.. Dan akhirnya semua server di datacenter NAP tdk dpt diakses lagi.

  4. Untuk anak2 KG bagian toys, bisa bergabung di forum NEOKG.com

    Long Live Indonesian Toys Enthusiast !

  5. Menurut info dari kawan-kawan, komunitas toys kafegaul sudah pindah ke forum baru yah? kalau gak salah neokg.com

  6. terima kasih mas Invain. Artinya IMT sebagai perusahaan juga ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan? Bagaimana dengan nasib karyawan yang pada saat penutupan tsb masih bekerja untuk IMT? Atau malah memang saat IMT ditutup sudah tidak punya karyawan lagi?

  7. sori koreksi boz, kafegaul sebelumnya sudah terlebih dahulu diakuisisi oleh satunet.com milik Robert Escapa (sekarang owner Bussines Week Indo and sebagian Izzi Pizza) & Andy Luhur (saat ini mendirikan Betawi.net) pada tahun 1999, setelah itu M-Web masuk en beli satunet (dengan harga signifikan, kafegaul sudah sepaket didalamnya), sebelum membeli satunet M-Web sudah mengakuisisi cabinet (perusahaan ISP), setelah berjalan kurang lebih satu setengah tahun M-Web baru mengakuisisi Astaga dengan harga super murah … M-Web hanya membayar seharga hardware yang dimiliki oleh Astaga (bukan 2 juta dollar). jadi ga ada untung2nya buat astaga, balik modal pun engga.

    kalo mau dibandingkan, mungkin cabinet dan satunet yg benar2 pernah merasakan nikmatnya booming dot.com, astaga tidak, bahkan rekor cabinet dan satunet belum ada yg memecahkan (termasuk kaskus dan semutapi yg diambil grup djarum).

    akuisisi dotcom sekarang dan dulu jauh berbeda, dulu beli putus dan pendiri untung besar dalam bentuk uang. saat ini venture capital ato kampeni yg membeli tidak membeli putus, tapi hanya memberikan dana untuk operasional cost namun pendiri harus tetap makan gaji (gajinya naik lah pasti) … untung? ga selalu, saya yakin seyakin yakinnya kalau pendiri kaskus masih tekor (kalau mau jujur 😛 ) endingnya investor akan menjanjikan keuntungan besar apabila pendiri kaskus dapat go public … nah duit dari go public ini nanti yang dibagi …. go publicnya kapan? ya kapan kapan …. itupun kalo bisaaaa

  8. lalu pertanyaan yang masih mengusik saya, data2 forum kafegaul yang ada di server itu masih ada atau enggak ? apa dibawa lari bos bosnya ?

  9. Salah satu halaman di Astaga yang juga cukup disukai adalah yournews.astaga.com

  10. ic. begitu toh ceritanya. Sayang banget, padahal gw udah join KG dari awal 2000 an & Astaga adalah salahsatu web pertama yg gw akses 🙂

  11. intinya salah satu bosnya tukang FITNAH, TUKANG TIPU DAN MAKELAR GOBLOG, sampai ‘real owner’ tidak mengetahuinya. dan smua bisnis ‘real owner’ tidak ada yang berjalan. IMT (astaga dan kafegaul) dan indomining (pertambangan).

  12. astaga!.com dahulu dipimpin oleh jonathan morris yang juga mendirikan indonesia online. Sehabis ribut manajemen dengan investor dari lehman brothers, jonathan morris dipecat sampai akhirnya mendirikan bisnis sendiri dengan nama GlobalTech. Hanya berselang 1 tahunan perusahaan, Jonatan morris tiba2 menutup perusahaan dan mengunci dengan gembok kantor pada hari sabtu tanpa sosialisasi apa pun dengan karyawannya terlebih dahulu. Hari minggunya barang-barang kantor seperi komputer, lemari, meja, dsb telah dilelang ke perusahaan lain. Sebelum akhirnya melarikan diri dan balik ke negaranya tanpa membayar pesangon sepeserpun kepada karyawan-karyawannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Hemat.com Resmi Dirilis Untuk Publik

Next Story

The Effect of Kaskus Funding Towards Startup Ecosystem in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Lima startup yang kami data kolaps sepanjang paruh kedua 2020 beroperasi di lintas industri, termasuk commerce, food discovery, dan media content

Daftar Startup yang Kolaps Sepanjang Paruh Kedua 2020

Pandemi yang belum berakhir menambah rentetan startup yang kolaps sepanjang semester
DailySocial berdiskusi dengan beberapa VC tentang bagaimana pertanggungjawaban startup ke investor, pegawai, dan stakeholder lainnya jika terpaksa ditutup

Ketika Startup Harus Menutup Bisnis

Penutupan startup adalah proses yang tidak dapat dihindari ketika produk