Dark
Light

Apa Jadinya Jika Model Iklan TV Masuk Ke Web?

1 min read
May 11, 2009

Salah satu perbedaan antara iklan di televisi dan iklan di web, adalah di web banner iklan cenderung terpinggirkan dan tidak terlalu diperhatikan oleh visitor kecuali visitor disuguhkan iklan drop-ads seperti model iklan di Kompas. Masalahnya dengan iklan banner (selain drop-ads) adalah seringkali dirancang agar tidak terlalu mengganggu konten sehingga exposure menjadi minimal. Sebaliknya dengan iklan di televisi, iklan dibuat sejalan dengan transisi konten tapi tetap tidak mengganggu flow dari konten.

Keunggulan inilah yang sedang dicoba untuk diterapkan di dunia online. ShortTail Media saat ini sedang mengujicoba unit iklan baru yang mengijinkan publisher untuk menyisipkan 15 sampai 30 detik iklan berupa video diantara halaman-halaman web mereka. Jadi ketika sedang berpindah halaman pengunjung akan disuguhi sebuah video iklan yang lebih ‘memaksa’ visitor untuk melihat iklan tersebut namun dengan cara yang lebih nyaman. Konsep memisahkan antara konten dengan iklan ini tentunya sangat menarik khususnya untuk para advertiser besar.

Unit iklan ini diberi nama D30 dan merupakan bagian dari pergerakan / peralihan bentuk dimensi dan model iklan banner online yang memang sedang tahap percobaan. Reuters, MSNBC dan The Weather Channel bahkan sudah mendaftarkan diri untuk mencoba ad unit ini mulai bulan depan.

Nantinya ketika anda mengklik untuk masuk ke dalam sebuah halaman situs web, maka loading time yang seringkali diisi oleh halaman putih itu akan digantikan sebuah sebuah iklan video yang menemani anda menunggu halaman di-load dengan sempurna. Selama kurang lebih 15-30 detik barulah anda disuguhkan halaman yang anda tuju. Di bayangan saya sih sepertinya model iklan seperti ini tidak terlalu mengganggu, bahkan jauh lebih baik daripada model iklan yang drop ads atau dimensi iklan yang sama besarnya dengan header situs. Memang ada trend ke depannya, ukuran iklan banner standard akan berubah dan menjadi lebih besar karena umumnya orang sudah mengasosiasikan kotak berukuran 468×60 sebagai iklan.

Bagaimana pendapat anda? Apakah lebih baik ditemani iklan video 30 detik sembari menunggu loading halaman, atau sebuah ad banner ukuran 900×200 di header situs?

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Silverlight Kejar Ketinggalan Dari Flash

Next Story

Buzz5 : PERTAMAX!

Latest from Blog

Don't Miss

Nonton-YouTube-Tanpa-Terhalang-Bahasa,-Fitur-Auto-dubbing-Tersedia-Dalam-Bahasa-Indonesia

Nonton YouTube Tanpa Terhalang Bahasa, Fitur Auto-dubbing Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Bagi penggemar video panjang di YouTube, tentunya sudah mengetahui fitur
Meta luncurkan tools generative AI untuk iklan

Meta Luncurkan Tools Generative AI untuk Para Pemasang Iklan

Tren generative AI dan keberadaan program seperti ChatGPT maupun Stable