Dark
Light

Suaramu.com Luncurkan Versi Beta dan Buka Akses Untuk Publik

1 min read
March 24, 2011

Suaramu.com kini membuka layanan mereka untuk publik dan masuk versi beta, sebelumnya Suaramu hanya menyediakan 100 undangan bagi pengguna yang ingin mencoba versi alpha dari layanan mereka. Dengan merilis versi beta ini, pengguna umum tidak membutuhkan undangan untuk mendaftarkan diri, membuat akun dan menikmati berbagai fasilitas yang disediakan di Suaramu.com.

Suaramu.com menyediakan fasilitas untuk merekam suara, memutarnya dan membagikan dengan teman-teman. Secara sederhana bisa digambarkan sebagai jejaring sosial namun dengan suara, artinya update status yang dilakukan adalah dengan suara. Pengguna juga bisa memberi komentar atas ‘status’ atau posting orang lain dengan suara.

Memang ada fasilitas teks sebagai pelengkap atau berfungsi untuk memberikan keterangan singkat tentang suara yang telah direkam, namun teks tersebut terbatas hanya 150 karakter. Untuk review lebih lengkap atas beberapa fasilitas yang ada di Suaramu.com, Anda bisa membaca artikel DailySocial pada tautan berikut ini.

Sayangnya, untuk mengunggah status, fasilitas waktu yang disediakan tidak bertambah dari versi alpha, hanya disediakan selama 30 detik. Jika Anda membutuhkan waktu yang lebih lama, Anda bisa masuk ke menu Library kemudian memilih kategori dari suara yang ingin Anda unggah, ada 6 kategori yang bisa dipilih, seperti Education, Story, News, Music, Motivation, Joke. Waktu yang disediakan di menu Library ini lebih lama, yaitu 5 menit.

Suaramu juga menyediakan unsur permainan berupa pin (semacam badge), setidaknya saya melihat ada 3 pin, antara lain Bronze , Puzzle serta Astronout. Sayangnya tidak ada keterangan lengkap tentang tata cara untuk mendapatkan berbagai pin ini, hanya penjelasan singkat untuk terus menggunakan Suaramu untuk mendapatkan pin.

Suaramu.com memang mengingatkan kita pada layanan SoundCloud, yang juga menyediakan fasilitas untuk merekam, memutar musik dan membagikan para relasi lain, waktu yang disediakan oleh SoundCloud juga memang lebih lama (versi gratis disediakan selama 120 menit), meski demikian bagi saya ada perbedaan pendekatan yang ingin dilakukan Suaramu, setidaknya sampai versi beta ini, yaitu mengambil bentuk jejaring sosial yang sudah ada, namun mengganti teks yang digunakan untuk meng-update status dengan suara, hal ini bisa terlihat dari tampilan yang dipilih oleh Suaramu.com.

Tentunya, meski sudah masuk ke versi beta, masih banyak yang bisa diperbaiki dan dikembangkan oleh Suaramu, baik dari segi fitur yang disediakan atau beberapa fasilitas tambahan lain, misalnya untuk fasilitas Facebook Connect, ketika saya mencobanya masih terdapat error, fasilitas blog juga tidak bisa dibuka ketika saya menuliskan artikel ini.

So what next? Masa pengembangan yang ‘sesungguhnya’ dari layanan Suaramu akan segera dihadapi, karena kini pengguna umum telah bisa menggunakan layanan mereka. Pengembangan selanjutnya yang bisa dipilih adalah aplikasi mobile, strategi monetisasi dan tentunya API.

Untuk Anda yang penasaran dan ingin mencoba layanan Suaramu, bisa langsung menuju tautan ini, jangan lupa untuk membagikan pendapat Anda tentang layanan ini pada kolom komentar.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

7 Comments

  1. Saya sudah kirim banyak komentar, saran, dan laporan gangguan. Tapi sayangnya hanya direspon terima kasih. Jadi sepertinya pengembangan dan perbaikan ‘sesungguhnya’ dari aplikasi suaramu.com akan memakan waktu lebih lama. Berhubung belum terlihat keseriusannya sebagai startup.

    Well, at least, they have tried the best.

  2. make money nya lebih susah, tapi masih mungkin. Sebagai contoh, suatu stasiun Radio mau mencari penyiar baru, instead para kandidat ngirim demo kaset dan si produser ngederin tape nya satu2, why not use suaramu.com as a medium? public juga bisa vote, yg paling banyak di vote berhasil masuk ke interview selanjutnya 🙂 model kayak gini bisa di aplikasikan ke banyak hal. something like idol-idol an itu?

  3. Saya rasa applikasi ini butuh mobile app. Paling tidak, bisa diakses secara mobile.

  4. Saya rasa applikasi ini butuh mobile app. Paling tidak, bisa diakses secara mobile.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Opera Mini dan Opera Mobile Baru, Sekarang Tanpa Logo Telkomsel

Next Story

How Facebook and Twitter Change Telco Business in Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter Hadirkan Opsi Retweet Menggunakan Foto, Video dan GIF

Terlepas dari segala keterbatasannya, Twitter masih merupakan satu dari segelintir

Twitter Luncurkan Aplikasi Twttr untuk Jadi Lahan Uji Coba Fitur-fitur Baru

Bukan hal mengherankan jika terdengar di telinga Anda kabar tentang