Modalku, salah satu layanan teknologi finansial yang mengusung model peer to peer (P2P) lending, mengumumkan telah bergabung dengan International Association of Credit Portofolio Managers (IACPM), sebuah forum yang berisi institusi keuangan berdiskusi dan berbagai mengenai praktek manajemen risiko kredit. Modalku juga menggandeng Terry Tse, mantan Chief Risk Officer Dianrong, platform P2P lending asal Tiongkok sebagai penasihat. Harapannya dengan bergabung dengan para pemain di industri yang sama di internasional, Modalku bisa memajukan standar, kualitas, dan kredibilitas platform mereka.
Disampaikan CEO Modalku Reynold Wijaya, saat ini Modalku tengah fokus mencapai standar internasional, bahkan dunia. Salah satu yang coba diusahakan adalah dengan selalu menegaskan komitmen terhadap perlindungan konsumen.
“Tim kami selalu menegaskan komitmen terhadap perlindungan konsumen. Platform Modalku melayani dua sisi, UMKM sebagai peminjam dan pencari alternatif investasi sebagai pemberi pinjaman. Kami mendukung UMKM Indonesia dengan pinjaman modal usaha, tetapi kami juga menjunjung tinggi tanggung jawab terhadap pemberi pinjaman.”
“Penilaian kredit kami ketat, kami hanya memberikan pinjaman ke UMKM berpotensi dan berkualitas agar risiko default lebih terkontrol. Menciptakan sistem credit assessment yang efektif merupakan prioritas utama kami,” lanjutnya.
Reynold juga menanggapi keanggotaan Modalku di forum IACPM. Menurutnya menjadi anggota IACPM adalah bukti keseriusan Modalku dalam menciptakan sistem credit assessment terbaik. Berada di forum yang sama dengan institusi keuangan dunia seperti Barclays, HSBC, Citigroup dan Goldman Sachs diharapkan Modalku bisa menggabungkan ilmu yang didapat dengan teknologi digital terbaru.
“Kami juga bangga karena ahli credit portfolio management sekaliber Terry Tse melihat potensi Modalku dan menjadi penasihat kami. Kedua hal ini akan meningkatkan keamanan aktivitas pemberi pinjaman di Modalku,” imbuhnya.