Dark
Light

Akuisisi Migme oleh Solaris Power Cells Masih Tunggu Pemenuhan Kewajiban

1 min read
August 3, 2017
Jalan panjang Migme untuk mendapat pemiik baru / Migme

Di akhir Apri lalu, Solaris Power Cells (selanjutnya disebut Solaris), sebuah perusahaan media digital yang berbasis di Amerika Serikat, telah mengumumkan rencana akuisisi terhadap Migme Ltd, perusahaan media digital yang sempat populer di Indonesia. Akuisisi ini diharapkan selesai di bulan Juni, namun berdasarkan Form 8K Solaris ke SEC, per akhir Juni kemarin proses akuisisi ini belum sepenuhnya ditutup.

Menurut laporan tersebut, penutupan transaksi harus memenuhi butir-butir kesepakatan ini:

1. Migme obtaining shareholder approval in accordance with all applicable requirements of the Australian Securities Exchange, which is Australia’s primary securities exchange for public companies, and on which Migme is listed.
2. Migme and PGI [Project Goth Inc] raising at least One Million Five Hundred Thousand Dollars in exchange for convertible loans (the “Convertible Loans”) on terms acceptable to Migme and the Company, from investors (the “Convertible Loan Financiers”) who will be required to convert all such Convertible Loans into a pro rata amount of the Acquisition Shares.
3. All inter-company debt owed to Migme by its subsidiaries are to be converted into additional shares in those subsidiaries.
4. The Company must be current in its SEC reporting obligations.
5. Additional customary closing conditions.

Migme disebutkan setidaknya belum memenuhi poin (2) dan (4). Meskipun demikian disebutkan dalam laporan tersebut disebutkan Solaris dan Migme berkomitmen dalam transaksi penjualan ini, termasuk memenuhi persyaratan yang diajukan.

Migme menjual bisnisnya ke Solaris setelah mengalami kesulitan pembiayaan, meskipun mengklaim memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan di platformnya. Kepada Tech in Asia, CEO Migme Steven Goh menyalahkan iklim investasi di Australia yang tidak lagi ramah ke industri teknologi dan kembali ke sektor pertambangan sebagai biang kesulitan ini.

Berdasarkan rilis persnya, disebutkan Solaris mengakuisisi semua properti digital Migme (dan hak IP-nya), termasuk Project Goth Inc yang membawahi layanan dating LoveByte, komunitas manajemen artis alivenotdead, layanan berita sosial Hipwee, dan layanan e-commerce Shopdeca dan Sold.

Goh berharap proposal penjualan layanan ini ke perusahaan Amerika Serikat akan membantu Migme mendapatkan valuasi yang lebih adil dari perusahaan yang benar-benar mengerti teknologi. Tidak disebutkan apakah Goh bakal tetap mempertahankan posisinya sebagai CEO pasca akuisisi.

Solaris sebelumnya mengakuisisi platform publikasi konten digital PixelMags dan berharap rencananya terhadap Migme bakal mendukung kesuksesan perusahaan di masa mendatang.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Aplikasi Brankas Mungkinkan Pengguna Kelola Banyak Rekening Bank di Satu Dasbor

Next Story

Panasonic Bikin Teknologi yang Mencegah Pengemudi Tertidur

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.