Bukan hal baru saat sebuah pabrikan meluncurkan perangkat yang sama dengan nama berbeda untuk pasar tertentu. Huawei misalnya baru-baru ini meluncurkan Honor 8 Pro yang digunakan khusus untuk pasar Eropa. Smartphone ini tak lain adalah nama lain dari Honor V9 yang diluncurkan pada bulan Februari lalu di Tiongkok.
Karena sejatinya ia adalah perangkat yang sama, maka spesifikasi Honor 8 Pro sama dengan Honor V9, antara lain mengemas layar 5,7 inci TFT LCD yang menampilkan kejernihan QHD, salah satu yang terbaik di industri mobile yakni 1440 x 2560 piksel. Layar jernih ini menampilkan tak hanya tatap muka tapi juga foto yang bening setelah dijepret dari kamera ganda 12MP dengan aperture f/2.2 dan dual LED flash. Sedangkan di depan menggunakan kamera 8MP yang secara khusus dirancang untuk selfie dan panggilan video.
Yang cukup mengagumkan, ponsel berbasis Android 7.1 Nougat ini juga menghadirkan kemampuan untuk mencetak objek tiga dimensi setelah dibidik dari kameranya. Smartphone bahkan dibundle bersama dengan dukungan virtual reality, cardboard viewer, pre-instal Jaunt VR dan juga sederet konten video.
Berikutnya, jeroan Honor 8 Pro dihuni chipset Kirin 960 yang ditemani oleh grafis Mali-G71. Chipset ini mempunyai prosesor delapan inti yang juga diadopsi oleh Mate 9. Komponen ini disempurnakan oleh hadirnya RAM berkapasitas besar, 6GB yang memberikan kemampuan multi-tasking yang sangat baik. Sementara ruang simpan perangkat ditawarkan seluas 64GB yang masih bisa diperluas dengan tambahan microSD jika dirasa perlu.
Mempunyai layar lega dan jeroan gahar, Honor 8 Pro butuh penopang daya yang handal. Untuk itu Huawei membenamkan baterai sebesar 4.000mAh yang diklaim mampu memberikan nafas ke perangkat selama 12 jam tanpa henti. Ponsel yang mendukung 4G dan sensor sidik jari ini sudah mulai dijual di beberapa negara eropa, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia dan Swiss seharga $549 atau £474.
Sumber berita Vmall.