Pertumbuhan pengembang game lokal memang terus terjadi, beberapa waktu lalu juga saya hadir di salah satu acara yang berhubungan dengan gathering komunitas pengembang game dan melihat antusiasme yang cukup besar.
Beberapa kota di Indonesia juga terkenal dengan para pengembang game yang berkualitas, seperti misalnya Bandung dan Yogyakarta. Kini bertambah satu lagi startup yang berfokus pada pengembangan game, TempaLabs, dan co-founder dari startup ini adalah orang yang sudah cukup kita kenal di dunia startup, Aulia Halimatussaidah (Ollie), yang juga mengembangkan NulisBuku.com dan Kutukutubuku.com.
TempaLabs, berdiri sekitar tahun 2010 yang awalnya didirikan oleh Alif Harsan Pradipto, sebagai founder, kemudian bergabung Ollie sebagai co-founder. TempaLabs mengembangkan flash casual game yang bisa dimainkan di web serta permainan untuk perangkat bergerak berbasis Android.
Seperti yang diceritakan Ollie lewat wawancara via email, permainan yang dikembangkan TempaLabs, selain mengandung unsur sosial seperti highscore, achievement, user generated level, level sharing, juga fokus pada beberapa elemen seperti fun, quick to play, dan highly replayable.
Kalau melihat situs mereka, saat ini TempaLabs memiliki lima stand alone game antara lain, Candi Craft, Puzzling War, Scarlet Horizon, Assault Carnivale, serta Assault Typing. Selain mengembangkan stand alone game, TempaLabs juga mengembangkan permainan yang terintegrasi dengan platform tertentu, seperti misalnya Facebook.
Untuk urusan monetisasi, TempaLabs mengembangkan stand alone game dan menjualnya, biasanya ke pihak luar negeri, namun mereka juga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan permainan berdasarkan permintaan klien tertentu. Saat ini mereka juga telah bekerja sama mengerjakan dua proyek dan sedang mengembangkan permainan untuk klien lain.
Untuk animo konsumen, Ollie menjelaskan bahwa respon konsumen atas permainan yang mereka kembangkan cukup baik, misalnya Puzzling War yang cukup populer di berbagai portal permainan di luar negeri.
Beberapa strategi monetisasi lain dari TempaLabs adalah advertising yang diimplementasikan mereka dalam permainan yang dirilis TempaLabs, penjualan lisensi game serta item mall. Salah satu ciri dari TempaLabs, seperti yang dijelaskan Ollie, bahwa “Kami (TempaLabs) punya visi dan komitmen untuk membuat setiap game yang kami luncurkan memiliki benang merah yaitu sentuhan cita rasa dan budaya Indonesia”, salah satunya adalah Candi Craft.
Ketika ditanyakan apakah ada rencana untuk mengintegrasikan permainan yang dikembangkan TempaLabs dengan startup Ollie yang lain, Ollie menjelaskan bahwa TempaLabs berdiri mandiri namun tidak menutup kemungkinkan untuk menjalin kerja sama dengan startup-nya yang lain, jadi selain permainan dengan elemen sosial yang kini sedang dikembangkan oleh TempaLabs, mungkin saja dalam beberapa waktu ke depan akan muncul permainan yang berhubungan dengan NulisBuku atau startup Ollie yang lain. 🙂
Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari TempaLabs, bagi Anda yang ingin mencoba permainan yang dikembangkan TempaLabs, bisa menuju ke tautan ini.