Dark
Light

OLX Indonesia Tegaskan Fungsi “Tracker” yang Digunakan di Situs dan Aplikasi

2 mins read
December 21, 2016
OLX Indonesia berikan penjelasan lengkap tentang dugaan adanya pelacak dalam aplikasi dan situs / DailySocial

Setelah dihebohkan dengan temuan Opera tentang dugaan adanya “Pelacak” saat mengakses situs online marketplace OLX Indonesia, OLX, yang diwakili Technical Manager OLX Indonesia Rendra Toro, menyampaikan penjabaran dan klarifikasi lengkap terkait dengan dugaan tersebut. Menurut OLX Indonesia, pelacak atau tracker disematkan dalam aplikasi dan desktop OLX, namun fungsinya diklaim tidak membahayakan pengguna.

Tracker yang ada dalam sistem kami tidak berbeda dengan tracker yang banyak digunakan oleh layanan e-commerce lainnya di Indonesia dan mancanegara. Semua masih dalam kategori normal dan bisa dijamin keamanannya,” kata Rendra kepada media hari ini.

Sebagai layanan iklan baris dengan konsep customer-to-customer (C2C), OLX Indonesia tidak menampik adanya tracker tersebut, tetapi selama ini fungsi tracker tersebut diklaim hanya untuk melihat behavior pengguna untuk memberikan user experience terbaik saat sedang menjelajahi aplikasi dan situs OLX Indonesia.

“Kami menggunakan tracker lebih kepada melihat seperti apa minat dari pengguna. Selanjutnya kami akan merekomendasikan produk yang disukai berdasarkan kegiatan browsing yang dilakukan oleh pengguna,” kata Rendra.

OLX Indonesia menjamin data yang ada tidak akan disalahgunakan. Semua data yang sifatnya kredensial, seperti kartu kredit dan nomor rekening, tersimpan dengan aman dalam sistemnya.

“Kami menggunakan HyperText Transfer Protocol Secure (HTTPS) untuk penggunaan kartu kredit dan lainnya sementara untuk hal-hal umum seperti data diri kami menggunakan HyperText Transfer Protocol (HTTP),” kata Rendra.

Sebelumnya OLX Indonesia telah mengimplementasikan HTTPS, namun terkendala masalah koneksi dan hal lain yang mempengaruhi proses pengguna untuk mengunggah foto dan iklan ke aplikasi dan situs. Dengan alasan itulah OLX Indonesia masih menggunakan HTTP yang terbilang masih rentan.

“Ke depannya kami berusaha untuk mengimplementasikan HTTPS di semua sistem OLX Indonesia untuk keamanan dan kenyamanan pengguna,” kata Rendra.

Transparansi dan edukasi pengguna

OLX Indonesia sendiri saat ini mengakui sedikitnya ada sekitar seratus tracker yang berada dalam aplikasi. Jumlah tersebut dinilai jauh lebih sedikit dari beberapa layanan e-commerce lainnya di Indonesia dan mancanegara.

“Bukan hanya OLX Indonesia, tapi Opera Max juga memiliki tracker dengan memanfaatkan pihak ketiga. Software ini memungkinkan pihak yang memanfaatkan layanan pihak ketiga tersebut mengumpulkan data dari pengguna yang mengakses aplikasi,” kata pengamat teknologi dan Head of Technology Pinjam Sofian Hadiwijaya.

Disebutkan penggunaan tracker itu sendiri menjadi hal yang wajar dan sudah sering dimanfaatkan oleh layanan e-commerce hingga browser untuk melihat dan mengumpulkan data dari penggunanya. Untuk platform smartphone sendiri, platform Android memiliki risiko yang cukup besar untuk penggunaan tracker dibandingkan iOS. Begitu juga dengan penggunaan aplikasi mobile yang lebih mudah dilacak dibandingkan mengakses situs e-commerce atau browser dengan menggunakan desktop.

“Saat ini Android, khususnya versi terbaru, sudah cukup pintar melakukan filtering untuk aplikasi yang menggunakan third party tracker sebelum pengguna meng-install aplikasi tersebut ke smartphone,” kata Sofian.

Ke depannya, menjadi hal yang bijak bagi pengguna layanan e-commerce dan pengembang aplikasi untuk memberikan informasi lebih jelas dan transparan terkait konten yang ada di dalam aplikasi tersebut. Di sisi lain, Sofian menganjurkan kepada pengguna untuk selalu membaca dengan jelas aplikasi yang ingin di-install di smartphone.

“Baca dengan jelas dan tanyakan kepada orang yang mengerti terkait dari konten sebuah aplikasi sebelum di-install ke smartphone. Dengan demikian Anda mengetahui risiko dari aplikasi tersebut sebelum dimasukan ke dalam smartphone,” ujarnya.

Meluncurkan fitur In-App Message di dalam aplikasi tahun depan

Sebagai bagian dari rencana OLX Indonesia tahun 2017, bulan Januari mendatang rencananya OLX Indonesia akan meluncurkan inovasi untuk memberikan kemudahan untuk pengguna. Salah satu teknologi yang akan disematkan dalam aplikasi tahun 2017 mendatang adalah fitur In-App Message.

“Kami harapkan inovasi terbaru yang segera kami luncurkan bisa memberikan pengalaman lebih baik kepada pengguna OLX Indonesia untuk berkomunikasi sekaligus memberikan rasa aman,” kata PR Manager OLX Indonesia Amelia Virginia.

Disinggung tentang adanya penurunan jumlah pengguna terkait dengan laporan yang dirilis oleh Opera bulan November lalu, Amelia mengungkapkan tidak ada perubahan yang berarti dari jumlah pengguna, namun diakuinya cukup memberikan efek negatif terkait kepercayaan dan keamanan kepada OLX Indonesia.

“Dengan diadakannya acara klarifikasi ini diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada masyarakat Indonesia terkait dengan layanan yang diberikan oleh OLX Indonesia,” kata Amelia.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Facebook Sediakan Cara Baru untuk Saling Berbagi Momen dan Kartu Ucapan

Next Story

Tak Mau Ketinggalan, Kik Messenger Juga Gulirkan Fitur Obrolan Video

Latest from Blog

Don't Miss

Keamanan Data Jadi Prioritas, Google Workspace Diperkuat Dengan AI

Dalam upaya terus meningkatkan keamanan dan kemampuan AI generatif, baru

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.