Seperti halnya Cities Skylines, Rocket League merupakan salah satu game yang sangat sukses berkat kontribusi para modder. Perbedaannya – selain genre-nya tentu saja – Cities Skylines dari awal sudah mendukung modding secara resmi, sedangkan pemain Rocket League masih harus memodifikasi file game secara manual.
Namun semuanya bakal jadi lebih mudah per bulan Desember mendatang, sebab Psyonix selaku developer Rocket League akan menghadirkan dukungan Steam Workshop secara resmi. Dengan dukungan ini, para modder bisa dengan gampangnya mengunggah level atau map – disebut Workshop Level – buatannya ke Steam Community Hub, dan pemain pun bisa mengaksesnya tanpa perlu memodifikasi file game lagi.
Nantinya, di Community Hub Rocket League akan tersedia seksi baru berlabel “Workshop” dimana pemain bisa mengunduh berbagai level unik kreasi para modder. Cukup klik tombol “Subscribe” di tiap-tiap Workshop Level, maka Steam akan mengunduhnya secara otomatis.
Setelahnya, pemain tinggal membuka menu “Extras” di dalam game dan memilih opsi “Workshop” untuk memainkan level–level tersebut. Cara seperti ini jelas lebih praktis sekaligus bebas resiko error dibanding memodifikasi file game. Karena basisnya Steam, mod pun hanya dapat diakses oleh pemain Rocket League yang menggunakan PC, Mac atau Linux.
Buat para modder sendiri, Psyonix nantinya akan menyediakan Steam Workshop Uploader Tool guna memudahkan prosesnya. Terkait modding tool, sepertinya Psyonix tidak akan menyediakan tool khusus mengingat para modder sudah terbiasa memakai Unreal engine 3 UDK.