Tidak selamanya mobil konsep itu harus berpenampilan radikal. Seandainya ia tampak cukup ekstrem di luar, kondisinya bisa berubah 180 derajat di dalam demi kenyamanan pengemudi dan penumpangnya. Perbandingan yang kontras antara eksterior dan interior ini bisa kita jumpai pada Acura Precision Concept.
Mobil konsep tersebut mengemas Acura Precision Cockpit, yang pada dasarnya bisa memberikan gambaran mengenai perkembangan interior mobil ke depannya. Sebelum ini, Tesla sudah lebih dulu menunjukkan dashboard yang didominasi oleh layar besar dan pengoperasian berbasis sentuhan. Pendekatan yang diambil Acura hampir sama, tapi eksekusinya cukup berbeda.
Layar memang mendominasi Acura Precision Cockpit. Tepat di belakang setir, tampak sebuah layar 12,3 inci yang menggantikan peran speedometer tradisional. Sebuah layar kedua ditempatkan di tengah-tengah dashboard dan dikhususkan untuk sistem infotainment.
Semua informasi disajikan dengan visual yang jelas, lengkap beserta warna tema yang berbeda untuk masing-masing mode berkendara. Layar ini juga terus berperan ketika sistem kemudi otomatis diaktifkan, menampilkan apa saja yang ‘dilihat’ oleh mobil – mobil lain, sepeda maupun pejalan kaki – lalu memprediksi rutenya masing-masing dengan mengandalkan kecerdasan buatan.
Akan tetapi yang lebih menarik adalah bagaimana cara pengemudi mengakses semua informasi ini. Di panel tengah, tempat dimana biasanya tuas persneling berada, dihuni oleh sebuah touchpad yang melengkung. Acura menyebut teknologinya dengan istilah “absolute positioning”, dimana interaksi dengan touchpad akan sejajar dengan di layar.
Gampangnya, ketika pengemudi menyentuh touchpad di ujung kiri atas, maka sistem akan mengakses konten yang tersaji di sisi ujung kiri atas layar infotainment. Metode seperti ini diyakini jauh lebih nyaman daripada pengoperasian berbasis tombol atau layar sentuh, mengingat pengemudi tak perlu lagi mengalihkan pandangannya ke arah mana yang harus disentuh atau ditekan.
Mendampingi dashboard masa depan ini adalah sistem operasi baru berbasis Android yang Acura kembangkan sendiri. Versi produksi Precision Cockpit sendiri diklaim tidak akan jauh berbeda dari konsepnya sekarang, meski implementasinya masih perlu beberapa tahun lagi.