Dark
Light

Singapura Dipastikan Jadi Persinggahan Pertama Amazon di Asia Tenggara

1 min read
November 2, 2016
Siap-siap tahun depan Amazon pasti masuk ke Asia Tenggara / Flickr - Xabier Cid

TechCrunch dalam tulisannya hari ini menginformasikan bahwa Amazon siap memulai layanan e-commerce-nya di Asia Tenggara dengan meluncurkan layanan di Singapura awal tahun depan. Singapura bakal menjadi pertempuran awal Amazon dan Alibaba di Asia Tenggara, setelah Alibaba mengakuisisi Lazada awal tahun ini dan hari ini Lazada mengakuisisi layanan online grocery Singapura RedMart. Lalu bagaimana dengan rencana Amazon memasuki pasar Indonesia?

Di bulan Juni, Chairman idEA Daniel Tumiwa (saat itu) mengemukakan rencana awal Amazon untuk memasuki pasar Asia Tenggara. Sumber kami pun menyebutkan:

Proses Amazon memasuki Asia Tenggara akan dilakukan secara berangsur-angsur selama 1-2 tahun mendatang. Awalnya Amazon akan membuka layanan di Singapura, kemudian meluas ke negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Meskipun belum aktif, kami memastikan bahwa domain Amazon.co.id dan Amazon.id memang sudah dimiliki perusahaan yang didirikan Jeff Bezos dan berbasis di Seattle ini.

Secara total, diklaim modal awal Amazon untuk berekspansi di kawasan ini senilai $2 miliar, dengan $600 juta akan dipusatkan untuk membuka pasar Indonesia, setidaknya untuk tahun pertama. Sekitar $85-160 juta akan dipusatkan di Filipina yang mulai menggeliat, sementara dana sisanya dibagi-bagi di 4 negara lainnya.

Sejauh ini belum ada yang misleading dengan informasi tersebut. Singapura bakal menjadi persinggahan pertama karena pasarnya yang relatif kecil dan secara ekonomi sudah selevel dengan negara-negara maju. Kemudian secara berangsur-angsur mereka bakal memperluas pasar ke negara-negara lain di kawasan, persis sama dengan strategi Lazada, yang didukung Rocket Internet, saat membuka operasionalnya tahun 2012 lalu.

Meskipun sumber Techcrunch menyebutkan saat ini Amazon fokus untuk berekspansi di Singapura saat ini, informasi yang berseliweran di kalangan pemain industri lokal menyebutkan mereka sudah mengetahui bahwa tim Amazon ASEAN yang berbasis di Singapura sudah mulai scouting mencari mitra merchant di Indonesia.

Pemain lokal mengaku sudah siap jika terlibat peperangan dengan para “gajah” karena mereka (lebih) mengerti apa yang dibutuhkan konsumen di Indonesia.

Operasional Amazon Global Selling di ASEAN (dan ANZ) bakal dipimpin Puneesh Kumar yang sudah 6 tahun bekerja untuk Amazon, sementara pengembangan bisnis di kawasan ini bakal dipimpin Steven Scrive.

Previous Story

Xiaomi Perkenalkan Penjernih Udara Baru, Mi Air Purifier Pro

Next Story

Lima Langkah Membuat Akun Alibaba Cloud

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat