Dark
Light

eFishery Targetkan 10 Ribu Pengguna Lima Tahun Ke Depan

2 mins read
July 21, 2016
CEO eFishery Gibran Huzaifah

Pasca mendapatkan pendanaan Pra-Seri A dari Aqua-Spark dan Ideosource akhir tahun 2015 silam, Startup Internet of Things (IoT) eFishery makin menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sejak awal hingga kini eFishery mengklaim telah mengalami peningkatan jumlah pengguna hingga 3 kali lipat, demikian juga dengan perkembangan inovasi dan produk yang ada.

Salah satu teknologi terkini yang saat ini telah diterapkan kepada semua pengguna eFishery adalah peer-to-peer Wi-Fi. Pengiriman data dari setiap unit pengguna dikirimkan ke eFishery menggunakan koneksi Wi-Fi.

“Pendanaan yang telah didapatkan akhir tahun lalu diantaranya kami gunakan untuk mengembangkan inovasi peer-to-peer Wi-Fi. Dengan mengubah sistem pengiriman data melalui SMS, kini pengguna bisa memanfaatkan Wi-Fi yang tentunya bisa memangkas pengeluaran yang ada,” kata CEO eFishery Gibran Huzaifah kepada DailySocial.

Teknologi yang sebelumnya telah diterapkan memang terbilang mudah dan gampang untuk dilakukan oleh pengguna. Kekurangan dari sistem pengiriman SMS tersebut menghabiskan uang lebih banyak dari pihak pengguna, karena kebanyakan pengguna memiliki lebih dari satu kolam, sehingga pengguna harus membayar kuota kepada operator per unitnya.

“Awalnya memang perlu penyesuaian dan edukasi kepada pengguna namun dari sisi interface inovasi ini memudahkan user untuk mengirimkan data,” kata Gibran.`

Jawa Barat dan Lampung menjadi sumber pengguna terbanyak eFishery

Selama ini tim eFishery secara aktif melakukan rangkaian kegiatan pertemuan langsung kepada petani ikan, komunitas serta semua penyedia pangan di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut terbukti efektif untuk menyebarkan produk eFishery dan mengakuisisi lebih banyak pengguna. Hal menarik yang dicatat eFishery adalah selama satu tahun terakhir ini adalah kebanyakan peminat dari produk eFishery berasal dari wilayah Jawa Barat dan Lampung.

“Dari sisi market size kami mendapatkan banyak pengguna baru yang berasal dari Jawa Barat dan Lampung, mekipun saat ini eFishery telah tersebar di seluruh Indonesia,” kata Gibran.

Untuk menambah jumlah pengguna dan melebarkan kegiatan promosi, eFishery kerap mendapatkan penawaran kerja sama dari instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga NGO. Kesempatan ini disambut baik oleh Gibran dan tim demi menambah jumlah pengguna dan memperluas layanan dan produk yang ada.

“Selama kegiatan tersebut membantu peternak ikan mengadopsi teknologi eFishery lebih cepat, tentunya akan menjadi hal yang positif bagi kami di eFishery,” kata Gibran.

Hingga akhir tahun 2016 eFishery menargetkan 1000 pengguna yang telah mengadopsi teknologi eFishery.

“Untuk 5 tahun ke depan diharapkan ada 10 ribu peternak ikan yang telah menggunakan eFishery di seluruh Indonesia,” kata Gibran.

Berencana mendapatkan pendanaan akhir tahun 2016

Meskipun tidak secara agresif melakukan penggalangan dana, saat ini eFishery kerap mendaptkan penawaran dari investor lokal dan asing untuk investasi. Gibran pun tidak menampik jika ada penawaran yang datang kepadanya terkait dengan pendanaan eFishery.

“Saat ini sudah ada beberapa investor asal India, Singapura dan Amerika Serikat yang tertarik untuk memberikan pendanaan kepada eFishery, begitu juga dengan investor lain yang terbilang ‘telat’ memberikan pendanaan pada akhir tahun 2015 lalu, namun demikian masih dalam tahap pembicaraan belum final,” kata Gibran.

Tidak menutup kemungkinan akhir tahun 2016 nanti eFishery akan mengantongi pendanaan kembali dari investor, jika memang sudah menemukan nilai yang tepat dan investor yang sesuai.

Skalabilitas produk dan bisnis

Saat ini fokus utama bisnis eFishery masih di sektor perikanan dengan mengedepankan hardware sebagai entry point, eFishery berharap bisa memberikan layanan tambahan kepada pengguna dengan mengandalkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis.

“Fokus utama kami saat ini adalah bagaimana nantinya data yang telah terkumpulkan bisa kami analisa dan berikan kepada stakeholder terkait untuk kemudian bisa masuk dan membantu mengembangkan ekosistem yang ada,” kata Gibran.

Setelah bisnis ini telah terbukti berhasil untuk mengembangkan ekosistem dengan IoT solution, tidak menutup kemungkinan nantinya eFishery bisa menyediakan layanan di sektor lain yang berkaitan dengan perikanan, pertanian dan pangan.

Previous Story

Teknologi dan Komputasi Adalah Kategori Aplikasi Terpopuler di Indonesia Berdasarkan Jumlah Tayang Iklan di Dalamnya

Next Story

Go-Auto Diluncurkan untuk Meraih Segmentasi Pengguna yang Lebih Luas

Latest from Blog

Don't Miss

EZVIZ-Umumkan-Rangkaian-Perangkat-Smart-Home-Impian-di-Indonesia-1

EZVIZ Umumkan Rangkaian Perangkat Smart Home Impian di Indonesia

EZVIZ meluncurkan rangkaian perangkat smart home terbarunya di Indonesia, dalam
MediaTek_Dimensity_9200_Plus

SOC Mediatek untuk Smartphone, IoT, dan Chromebook Dipamerkan di Indonesia

Setelah vakum selama beberapa tahun, Mediatek akhirnya menggelar acara kembali