Dark
Light

Saingi Instagram, Hipstamatic Siapkan Oggl

1 min read
May 9, 2013

Aplikasi motret dengan filter di iPhone saat ini sudah sinonim dengan Instagram, tetapi aplikasi Hipstamatic sebenarnya sudah ada hampir setahun sebelum Instagram muncul. Lama tenggelam di balik kesuksesan pesaingnya, kini Hipstamatic mencoba memperkenalkan aplikasi baru bernama Oggl yang diharapkan dapat kembali menaikkan pamor mereka.

Sebagai pembeda diri dari aplikasi serupa, CEO Hipstamatic Lucas Buick memposisikan Oggl sebagai aplikasi untuk mereka yang lebih serius dengan dunia fotografi.

Dua hal yang membedakan Oggl dengan Hipstamatic adalah pemrosesan gambar dan fitur sosialnya. Bila pada Hipstamatic pengguna harus memilih kombinasi filter di awal, maka di Oggl prosesnya lebih seperti aplikasi foto kebanyakan, yaitu pengguna dapat memilih dan menerapkan filter setelah foto diambil.

Oggl juga memiliki jejaring sosial sendiri, di mana pengguna dapat memilih foto-foto terbaik mereka untuk dibagikan ke komunitas. Berbeda dengan Hipstamatic yang saat ini hanya bisa membagikan gambar ke jejaring sosial lain dan tidak memiliki jejaring sosial sendiri.

Saat ini Oggl masih bersifat invite-only dan baru akan tersedia App Store dalam minggu ini. Berbeda dengan Hipstamatic, aplikasi Oggl ini gratis, tetapi untuk mendapat lebih banyak fitur berupa lensa dan film virtual, pengguna bisa berlangganan seharga $0.99 per bulan atau $9.99 per tahun.

Walaupun Hipstamatic lebih dulu hadir daripada Instagram, namun jumlah penggunanya saat ini baru 4 juta pengguna, jauh dibandingkan Instagram yang telah mencapai 100 juta pengguna. Dan yang lebih membedakan lagi, Hipstamatic adalah aplikasi berbayar dan dengan filter-filter tambahan yang berbayar pula, sedangkan Instagram benar-benar gratis. Di App Store wilayah Indoensia, aplikasi Hipstamatic dijual dengan harga Rp 19.000, sedangkan berbagai filter-nya dijual sebagai pembelian dalam aplikasi dengan harga mulai dari Rp 9.500.

Saat ini Hipstamatic baru tersedia untuk iPhone, berbeda dengan Instagram yang telah merambah Android sejak April tahun lalu. Selain itu, setahun setelah dirilis, kini perbandingan banyaknya pengguna di Android sudah nyaris sama dengan iPhone.

Sumber: The Next Web, British Journal of Photography.

Previous Story

Google Translate Sediakan Terjemahan Bahasa Jawa

Next Story

Fitur Phrasebook Kini Hadir di Google Translate Versi Android

Latest from Blog

Don't Miss

bedah-sistem-kamera-smartphone-1

Bedah Sistem Kamera Smartphone dan Cara Optimalkan Fitur Canggihnya

Perkembangan teknologi kamera yang tersemat di smartphone, sangatlah menakjubkan. Menurut
Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai