Menanggapi tingginya popularitas konten video di Twitter – jumlahnya meningkat lebih dari 50 persen sejak awal 2016 – jejaring sosial berlambang burung tersebut baru-baru ini meluncurkan update yang akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna dalam mengonsumsi konten video.
Pembaruan yang paling utama adalah mengenai durasi maksimum dari video yang dapat diunggah. Sebelum ini, durasi maksimumnya cuma dibatasi 30 detik saja. Sekarang, pengguna dapat mengunggah video hingga 140 detik lamanya. Update ini berlaku untuk Twitter versi iOS, Android dan web, serta akan segera menyusul ke versi Mac dan Windows.
Pembaruan yang kedua menurut saya sedikit terinspirasi dari apa yang telah dilakukan Facebook, yakni video full-screen yang diikuti oleh video-video terkait di bawahnya. Jadi ketika suatu video atau Vine Anda sentuh, tampilannya akan berubah menjadi full-screen, dan Anda bisa scroll ke bawah untuk menyimak video-video lain yang relevan. Lebih jelasnya bisa Anda lihat sendiri dalam video berikut.
Explore more videos and Vines that are lighting up Twitter. Our new viewing mode will let you watch more with a tap. pic.twitter.com/XyBaes37T7
— Twitter Video (@video) June 21, 2016
Selain video di Twitter, Vine juga kedapatan update serupa yaitu peningkatan durasi maksimum hingga 140 detik. Pun demikian, Twitter memastikan bahwa video berdurasi 6 detik yang sudah menjadi ciri khas Vine sejak awal tetap akan menjadi fokus utama.
Lewat update baru ini, pada dasarnya video 6 detik di Vine akan diperlakukan layaknya trailer untuk sebuah film pendek. Yang muncul di timeline pengguna masih merupakan video looping berdurasi 6 detik seperti biasa, akan tetapi pengguna juga bisa menekan tombol “Watch more” untuk menyaksikan versi lengkapnya yang ditampilkan secara full-screen.
Fitur baru Vine ini akan diluncurkan secara bertahap, diawali dengan sejumlah kreator terpilih, kemudian baru menyebar ke semua pengguna.
Sumber: Twitter Blog dan Vine Blog. Gambar header: Twitter via freestocks.org.