Tunaiku salah satu pemain di sektor fintech (financial technology), tepatnya untuk layanan KTA (Kredit Tanpa Agunan) diberitakan telah membuka kantor fungsional pertamanya di Jakarta belum lama ini. Layanan yang diprakarsai oleh PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) membuka kantor operasional untuk mengakselerasi pertumbuhan penggunanya, seiring dengan makin diminatinya solusi keuangan dengan pemrosesan digital, begitupun dengan persaingan di bidangnya.
Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menerangkan bahwa pertumbuhan pengguna Tunaiku telah melebihi ekspektasi perusahaan. Pertumbuhan ini bahkan terus diprediksi akan terus meningkat secara signifikan.
“Saya percaya bahwa angka (peningkatan) akan terus bertambah mengingat sektor fintech di Indonesia terus tumbuh,” ujarnya.
Seperti diberitakan Detik, saat ini melalui Tunaiku Amar Bank telah mengucurkan kredit dengan besaran Rp 2-10 juta dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan dan suku bunga tetap mencapai 3 persen per bulan.
Layanan Tunaiku bekerja dengan menerima pengajuan pinjaman secara online. Setelah itu setiap pengajuan akan melalui tahap verifikasi. Setiap pengajuan yang lolos nantinya akan mendapatkan jawaban dan akan dikunjungi kantor atau rumahnya oleh pihak Tunaiku untuk memberikan kontrak peminjaman.
“Ini cukup mudah jadi peminjam nggak perlu ke kantor untuk ajukan aplikasi nanti kita bisa yang datangi,” kata Vishal.
Sama seperti layanan KTA lain, Tunaiku juga diminta untuk memperhatikan tingkat bunga yang diterapkannya. Peneliti Eksekutif Senior dai Departemen Pengembangan Kebijakan Strategis OJK Hendrikus meminta layanan pembiayaan atau pinjaman dengan teknologi untuk memperhatikan perlindungan konsumen dengan dengan memperhatikan tingkat bunga yang diterapkan. Tunaiku saat ini disebut masuk dalam jenis FinTech 2.0 atau fintech yang dimiliki oleh industri keuangan dan diawasi oleh OJK.