Dark
Light

Lojai Diakuisisi Layanan E-Commerce Malaysia Jocom Mshopping

1 min read
June 6, 2016
Akuisisi Lojai dapat membuka peluang e-commerce dan startup lainnya di Indonesia untuk mendapat pendanaan dan kesempatan akuisisi dari startup Malaysia / Pixabay

Usai menandatangani perjanjian kerja sama antara Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) dengan Kejora Ventures hari Jumat (03/06) lalu, MDEC melalui Jocom Mshopping mengumumkan akuisisi layanan e-commerce Indonesia Lojai. Akuisisi Lojai ini merupakan bagian dari rencana MDEC yang berkomitmen untuk berinvestasi kepada startup dan e-commerce di Indonesia.

Lojai, yang telah berdiri sejak tahun 2011, merupakan layanan e-commerce yang menyediakan produk beragam mulai dari peralatan rumah tangga, aksesories gawai (gadget), dan suplemen. Dengan akuisisi Lojai yang dilakukan oleh Jocom Mshopping melalui MDEC, peluang layanan e-commerce dan startup Indonesia untuk mendapat pendanaan hingga kesempatan akuisisi oleh layanan e-commerce dari Malaysia kini semakin terbuka.

“Kerja sama ini memungkinkan MDEC untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan sekaligus menghubungkan keahlian MDEC dalam hal kebijakan dan investor yang ada di Malaysia untuk startup dan layanan e-commerce Indonesia,” kata CEO MDEC Yasmin Mahmood.

Selain mengakuisisi Lojai, MDEC melalui Lembaga Managemen Finansial Malaysia meresmikan perjanjian kerja sama dengan TriAset, layanan teknologi informasi (TI) milik Telekomunikasi Indonesia. Lewat perjanjian ini nantinya Lembaga Managemen Finansial Malaysia akan mengimplementasikan software manajemen untuk pasar Indonesia.

Peluang investor Indonesia berinvestasi

Kerja sama non-eksklusif MDEC dengan Kejora Ventures diharapkan bisa memberikan peluang baru kepada startup dan layanan e-commerce Indonesia yang saat ini masih kesulitan mendapatkan pendanaan dari investor asing. Di samping itu juga memungkinkan investor asal Indonesia untuk kemudian berinvestasi di startup dan layanan e-commerce yang ada di Malaysia. Salah satu property developer lokal Sindeli Propertindo sudah berencana untuk berinvestasi kepada web-portal milik Malaysia, yaitu IFCA Property 365.

Dengan demikian bukan hanya pendanaan saja yang akan didapat, kerja sama ini juga akan memberikan wawasan, pengetahuan, dan informasi yang diperlukan oleh startup dan layanan e-commerce di Indonesia. Ini adalah bentuk komitmen dari MDEC untuk berbagi pengalaman dan edukasi kepada semua pelaku startup dan layanan e-commerce, khususnya yang ada di Indonesia.

“MDEC berkomitmen untuk untuk menghubungkan kepemimpinan dalam hal akses pasar dan penciptaan IP (Intellectual Property) dengan keandalan yang dimiliki oleh Kejora, terutama untuk ekosistem pendanaan di Indonesia,” tuntas Yasmin Mahmood.

Previous Story

Tidak Hanya Murah, Kacamata VR Ini Juga Canggih dan Punya Desain Menarik

Next Story

Hands-On Asus ZenFone 3 Deluxe

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia