Dark
Light

CEO BlackBerry Tak Percaya Perangkat Tablet Akan Jadi ‘Primadona’?

by
1 min read
May 1, 2013

Pertumbuhan pengguna smartphone terus meningkat, demikian juga untuk tablet. Berbagai model terbaru dengan segala kelebihannya terus bermunculan di pasaran. Banyak pendapat pula bahwa tablet dengan ukuran yang memudahkan untuk dibawa kemana-mana akan menggantikan laptop. Namun pendapat berbeda diutarakan oleh CEO BlackBerry, Thorsten Heins.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Thorsten mengatakan bahwa popularitas tablet akan menyusut. Dalam lima tahun ke depan, ia berpendapat bahwa tidak ada alasan lagi untuk memiliki tablet.

Thorsten juga berpendapat bahwa perangkat layar sentuh yang mungkin akan muncul ke depannya adalah ‘tablet’ dengan layar besar di tempat kerja, tetapi bukan tablet seperti yang ada di pasaran sekarang ini. Tablet, menurutnya bukahlah model bisnis yang bagus.

Apakah pendapat ini didasarkan pengalaman BlackBerry yang ‘gagal’ dalam menjadikan PlayBook sebagai primadona perangkat tablet mereka? Bisa jadi. PlayBook bisa dianggap sebagai produk gagal yang tidak meledak dipasaran, kalah dengan rilisan tablet merek lain.

BlackBerry pun kini tengah mencoba kembali bangkit dengan sistem operasi dan perangkat terbaru mereka BlackBerry Z10 yang telah dijual secara global serta BlackBerry Q10 yang baru tersedia di negara tertentu dan akan tersedia secara global secara bertahap. Minat atas perangkat baru ini cukup baik meski masih bisa dibilang tahap awal.

Untuk tablet sendiri, Thorsten mengatakan bahwa, BlackBerry bisa saja merilis tablet, asal profitable dan tablet yang dirilis ini harus memiliki keunikan untuk berasing di pasar tablet yang cukup crowded.

Apakah pernyataan ini menjadi indikasi bahwa BlackBerry tidak akan merilis tablet penerus PlayBook? Atau BlackBerry ‘hanya’ sedang menikmati masa peluncuran Z10 dan Q10 yang diminati pasar sehingga fokus pada smartphone? Namun sepertinya, pendapat CEO BlackBerry ini akan disanggah banyak pihak, terutama perusahaan yang sedang menikmati pertumbuhan penggunaan tablet serta peluang perangkat jinjing ini menggantikan laptop untuk berbagai kegiatan kerja, hiburan, dan keuntungan mobile dalam satu device dengan kemampuan yang mumpuni.

Anda setuju dengan pendapat CEO BlackBerry ini atau punya pendapat lain? Tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Waze Akan Meluncur ke Windows Phone

Next Story

Bekerja Sama dengan Kepolisian Australia, Polri Operasikan Kantor Investigasi Kejahatan Dunia Maya

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Perkenalkan Dua Tablet Generasi Terbarunya

Gelaran Huawei Innovative Product Launch di Barcelona, Spanyol memang menjadi
Tablet-8-Juta-Buat-Kerja,-Pilih-Xiaomi-Pad-6S-Pro-atau-OPPO-Pad-2-1

Tablet 8 Juta Buat Kerja, Pilih Xiaomi Pad 6S Pro atau OPPO Pad 2?

Tren work from anywhere (WFA), membuat penggunaan tablet yang dilengkapi