Usia terbilang masih belia, belum genap satu tahun, namun Srikandev memiliki visi dan misi yang positif untuk mendukung perkembangan karier developer perempuan Indonesia. Didirikan oleh Lidya Novianti dan Retno Ika Safitri, Srikandev bertujuan untuk mempertemukan developer perempuan baru dengan para profesional yang sudah cukup lama terjun dalam dunia teknologi.
“Dalam wadah Srikandev kita harapkan para developer perempuan yang hingga kini masih malu-malu dan enggan bergabung dengan kami, bisa bergabung dan berbagi pengalaman serta informasi dengan developer perempuan lainnya,” kata Co-Founder Srikandev Retno Ika Safitri.
Di acara meetup pertama yang dilangsungkan di Jakarta Digital Valley Kamis (28/04), Srikandev mengundang dua orang perempuan Indonesia yang sudah lama berkecimpung di dunia teknologi dan bergabung dengan startup ternama di tanah air, yaitu Product & Technology Tokopedia Devy Pranowo dan VP User Experience & Product Design Go-Jek Monika Halim. Tema yang diambil cukup menarik, yaitu “Build a Great Product and Experiences That People Love.”
“Tema yang dipilih serta pembicara yang kami undang untuk meetup Srikandev pertama diharapkan bisa menginspirasi dan bisa memberikan sebuah impact serta kolaborasi antara developer perempuan,” kata Retno.
Produk telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
Dalam presentasinya Monika Halim yang selama ini telah malang melintang bekerja di startup, agensi dan lainnya menyebutkan, ada beberapa hal menarik yang menjadikan sebuah produk dicintai oleh konsumen. Desain yang baik belum tentu menjadi alasan utama produk tersebut diminati, namun sisi humanis lain yang bersifat personal dan tentunya membantu.
“Apa yang GO-FOOD tawarkan selama ini tentunya menjadi relevan kepada konsumen yang setiap hari semakin dihadapkan dengan kemecatan, tuntutan pekerjaan, terutama bagi ibu-ibu muda yang memiliki pekerjaan namun juga harus memperhatikan keluarga, kemudahan yang ditawarkan oleh GO-FOOD merupakan bukti nyata produk yang dibutuhkan akan menjadi yang paling dinimati,” kata Monika.
Selain itu Monika juga menambahkan dengan semakin majunya teknologi membuat sebagian besar konsumen menuntut kecepatan serta relevansi. Jika kedua layanan tersebut bisa dihadirkan oleh sebuah produk akan secara alami konsumen pun akan menjadi loyal dan enggan untuk berpaling kepada produk lain.
“Yang perlu diingat ketika membuat sebuah produk adalah untuk mengedepankan the best user experience. Kemudian yang paling penting adalah produk yang bisa membuat kehidupan seseorang berubah menjadi lebih baik,” kata Monika.
Di kesempatan yang sama, Devy Pranowo dari Tokopedia menyambut baik kegiatan meetup yang diadakan oleh Srikandev.
“Dari pengalaman saya dulu studi di AS saya melihat komunitas seperti Srikandev cukup membantu para developer perempuan untuk belajar dan tentunya berbagi pengalaman untuk menjadi seorang developer yang baik dan tentunya handal,” kata Devy.
Terkait dengan membuat produk yang dicintai, sebelum membuat sebuah produk yang pada akhirnya disukai oleh konsumen adalah, menentukan terkebih dahulu mindset yang tepat dan tentunya sesuai, sebelum akhirnya produk dikembangkan.
Yang tidak kalah penting adalah bagaimana memanfaatkan feedback baik atau buruk terhadap produk menjadi sebuah sumber yang kemudian bisa diperbaiki oleh tim untuk menghasilkan produk yang baik. Kolaborasi merupakan kunci utama keberhasilan sebuah produk yang dibuat.