Dark
Light

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Jia Jia, Robot Berparas Cantik yang Pemalu

1 min read
April 19, 2016

Saat negara-negara modern menggunakan robot di bidang manufaktur atau sebagai asisten, visi ilmuwan Jepang lebih ambisius. Bagi mereka, robot bukanlah sekedar pembantu. Ambil contohnya Profesor Hiroshi Ishiguro. Ia telah lama mengembangkan android yang mempunyai wajah menyerupai orang sungguhan. Tapi Jepang belakangan mendapatkan kompetisi berat dari beberapa negara tetangga.

Awal April lalu, mungkin Anda sudah mendengar soal desainer grafis asal Hong Kong yang menghabiskan dana US$ 50.000 untuk menciptakan robot Scarlett Johansson. Kali ini, tim ahli dari University of Science and Technology di China (USTC) memperkenalkan Jia Jia, sebuah robot ultra-realistic berparas cantik. Dan tak cuma penampilan, peneliti juga membekalinya dengan pemrograman khusus, seakan-akan ia pemalu.

Betapapun besarnya usaha para ahli, uncanny valley (yaitu rasa kurang nyaman saat kita melihat robot berwujud mirip manusia) memang sulit dihilangkan. Tetapi USTC mampu meminimalisir efeknya karena Jia Jia memiliki wajah sangat cantik. Dengan rambut panjang dan pipi kemerahan, sekedar melihat Jia Jia dari foto, mungkin Anda akan mengiranya sebagai model.

Jia Jia 01
Jia Jia dipamerkan pertama kali di depan publik.

USTC mencurahkan segenap kepiawaian mereka agar Jia Jia tampil natural. Detail ekspresinya sangat apik: kelopak dan bola mata bisa bergerak alami, lalu bibir juga terinskronisasi dengan ucapan. Agar tak kalah dari kapabilitas android sejenis, peneliti mengajarinya kemampuan belajar, dan sejauh ini Jia Jia bisa memperkenalkan diri dan berinteraksi bersama orang disekitarnya.

Tim baru fokus pada area kepala robot – tangan Jia Jia belum bisa bergerak. Buat sekarang, Jia Jia belum dapat tertawa atau menampilkan ekspresi sedih. Sebagai perbandingan: selain didukung kesanggupan interaksi, robot Scarlett Johansson ‘Mark 1’ juga bisa menggerakan bagian tubuh dan kepala, mengangguk, menyeringai, serta mengedipkan mata.

Jia Jia
Seperti yang Jia Jia bilang, sebaiknya jangan terlalu dekat saat mengambil foto.

Di acara pengenalannya, Jia Jia berkata ke para pengunjung, “Jangan terlalu dekat ketika mengambil foto, karena saya akan terlihat gemuk.”

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh direktur Chen Xiaoping membutuhkan waktu tiga tahun untuk menciptakan Jia Jia, dan proyek mereka masih belum selesai. Xiaoping memiliki agenda buat melengkapi robot dengan kecerdasan buatan melalui deep learning. Lalu selanjutnya, peneliti berencana membubuhkan fitur pengenal ekspresi wajah. Sang direktur berharap, Jia Jia bisa menjadi ‘dewi robot’ yang bijaksana.

Chen Xiaoping menyampaikan bahwa unit prototype-nya ‘sangat berharga’, dan buat sementara ia belum berpikir untuk memproduksi Jia Jia secara massal.

Sumber: Xinhua.

Previous Story

Go-Jek Revolusi Aplikasi Mobile-nya dan Luncurkan Go-Car

Next Story

Dirilis Dalam Waktu Dekat, ZTE Nubia Z11 Mini Bakal Punya Kamera Jempolan

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena