Dark
Light

Google for Mobile Jadi Upaya Awal Melahirkan 100 Ribu Pengembang Mobile

1 min read
April 1, 2016

Beberapa waktu silam, Google Indonesia mengumumkan komitmen untuk melatih 100.000 pengembang mobile Indonesia hingga tahun 2020. Komitmen itu digaungkan bersamaan dengan dibukanya pendaftaran gelombang kedua Google Launchpad Accelerator. Kemarin (31/3) Google mengambil langkah awal untuk merealisasikan komitmennya lewat workshop Google for Mobile yang berlangsung selama satu hari.

Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami dalam keterangannya menekankan bahwa sangat vital bagi Google untuk mendukung para pengembang mobile dari Indonesia, terutama dalam menawarkan akses praktik terbaik saat mengembangkan Android, mengingat Indonesia adalah salah satu pasar utama Android.

“Indonesia adalah negara mobile-first. Ponsel pintar tlah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesa dan pemandangan startup sangat cepat tumbuh dalam menciptakan aplikasi dan games guna memenuhi permintaan konsumen,” ujarnya.

Head of Business Development,SEA, IN& AU/NZ, Google Play Kunal Soni dalam acara Google for Mobile / DailySocial

Melalui workshop yang berlangsung selama satu hari ini, ratusan pengembang yang menjadi peserta mendapat kesempatan belajar dari para veteran industri terkait dan ahli produk Google. Peserta juga mendapatkan tips dan praktik terbaik mengenai bagaimana membuat produk yang berkualitas, berinteraksi dengan audiens, dan mengembangkan bisnis di platform mobile.

Beberapa tokoh yang hadir di antaranya yaitu, Head of Business Development Google Play Kunal Soni yang membaikan tips dan trik guna membantu para pengembang mencapai pengguna, dapat dikenal dan membangun bisnis yang sukses di Google Play.

Selain itu masih ada CEO dan founder Halfbrick Studio Shainiel Deo yang berbagi pengalaman kesuksesannya dalam melahirkan beberapa aplikasi populer seperti Fruit Ninja, Jetpack Joyride dan Monster Dash bersama perusahan yang dipimpinnya.

Diskusi mengenai strategi global untuk developer Indonesia oleh Anton Soeharyo (CEO and Co-Founder,Touchten Games),Agung Subagiyo (Co-Founder,Minimo) dan Calvin Kizana (CEO,Inovidea Manga) dengan David Yin (Business Development Manager, Google Play) sebagai moderator / DailySocial

Hadir pula CEO Touchten Games Anton Soeharyo, Co-Founder Minimo Agung Subagiyo, dan CEO Inovidea Manga Calvin Kizana yang berdiskusi mengenai strategi global untuk pengembang Indonesia. Diskusi ini, dimoderasi oleh Business Development Manager Google Play David Yin.

Sepanjang empat tahun ke depan, Google Indonesia berjanji para pengembang mobile Indonesia akan mendapatkan akses ke berbagai referensi untuk memulai keahlian Android  mereka. Ada tiga program yang akan digenjot oleh Google demi merealisasikan komitmen untuk melatih 100.000 pengembang mobile di Indonesia. Ketiga program tersebut adalah, kursus online Udacity, kemitraan melalui Universitas, dan program workshop Indonesia Android Kejar (Kelompok Belajar) di lima kota.

Workshop tersebut akan lebih intensif dan akan berlangsung di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta untuk menjangkau sebanyak mungkin pengembang yang berpartisipasi.

Previous Story

Menkominfo Terbitkan Surat Edaran, Wajibkan OTT Bayar Pajak

Next Story

Pemula di Dota 2? Ini 7 Masukan Untuk Anda

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Google Year in Search 2020 / Google

Google Menyoroti Kenaikan Penelusuran Keuangan Digital hingga Perilaku Belanja Online

Google baru saja merilis edisi ketiga dari “Google Year in

Discovering the Mission Behind Northstar Group and Google’s Joint Business Plan

In 2021, Northstar and Google have agreed to form a