Dark
Light

Grab: Kami Terus Berinovasi Mengembangkan Platform Yang Lebih Kokoh

1 min read
February 1, 2016

GrabPay dan GrabWork adalah fitur baru yang diperkenalkan bersamaan ketika Grab melakukan rebranding perusahaannya beberapa hari yang lalu. Dua fitur andalan ini merupakan salah satu langkah bagi pihaknya untuk menjadi pilar yang akan menopang bisnis inti Grab di masa depan. VP of  Marketing Grab Cheryl Goh menyatakan bahwa pihaknya senantiasa melakukan inovasi untuk membawa layanannya sebagai platform yang terkemuka.

Kepada DailySocial, Grab memaparkan telah melakukan serangkaian percobaan fitur GrabPay yang pada awalnya dapat digunakan hanya untuk pembayaran GrabCar sejak bulan Desember tahun lalu. Namun seiring berjalannya waktu, fitur tersebut dapat digunakan untuk keseluruhan layanan Grab di sekitar bulan Februari ini. Opsi non-tunai memberikan kesempatan Grab untuk mengantisipasi gaya hidup digital masyarakat Indonesia meski penggunaan kartu kredit masih terbilang rendah.

“Kami bertujuan untuk membangun platform yang kokoh dan akan terus berupaya untuk mengembangkan dan melakukan inovasi platform kami. Uang tunai tentu masih akan menjadi primadona, namun kami tidak dapat menghiraukan permintaan atas metode pembayaran lain, dan seiring dengan semakin matangnya pasar, kami percaya bahwa akan semakin banyak orang yang akan memilih pembayaran non-tunai. Grab memberikan para penumpang kebebasan untuk memilih dengan metode pembayaran yang terbaik yang cocok dengan kebutuhan mereka. Penumpang dapat memilih untuk membayar secara tunai maupun non-tunai,” kata Cheryl.

Lebih lanjut, mengenai GrabPay, Grab terus menampung aspirasi sebagai dasar inovasi bisnisnya. Ketika ditanyai perihal metode pembayaran non-tunai selain kartu kredit, Grab juga membuka kesempatan jika pada akhirnya pengguna memiliki preferensi pembayaran dari payment gateway lainnya.

Perihal GrabWork yang merupakan fitur terbaru untuk menargetkan kalangan profesional, para pebisnis dan profesional yang menggunakan Grab untuk rapat dapat menandai perjalanan bisnis mereka dengan mudah sehingga membantu proses klaim pengeluaran bisnis.

Saat ini, seluruh pengguna Grab dapat menandai perjalanan bisnis mereka menggunakan kode/deskripsi. Para pengguna Grab dapat mengunduh struk perjalanan mereka yang telah terkonsolidasi untuk klaim pengeluaran mereka. Para pengguna dapat membayar tarif normal GrabTaxi/Car/Express/Bike dan tidak akan dikenakan biaya administrasi.

“Struk tersebut pada dasarnya sama dengan yang reguler, namun para karyawan memiliki pilihan untuk mengisi kode dan deskripsi perjalanan mereka sebagai perjalanan bisnis,” paparnya.

Perusahaan yang ingin mendaftarkan kemitraannya bisa melalui Grab Passenger Hub. Proses validasinya akan mulai diterapkan setelah fitur-fitur lain diluncurkan nanti yang akan dibantu prosesnya oleh pihak Grab.

“Kami gembira mengetahui bahwa respon pengguna Grab di Indonesia terhadap fitur GrabPay dan GrabWork sangat positif. Kami akan terus mendengarkan masukan dari para pengguna sehingga kami dapat melayani dengan lebih baik,” tutup Cheryl.

Previous Story

Lewat Aplikasi Mobile Android, Apotik Antar Lebih Agresif Jadi Layanan Apotek On-Demand

Next Story

Traveloka Luncurkan Aplikasi Mobile Terbaru

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Allo Bank akan meluncur sebagai sebuah aplikasi bank digital yang terintegrasi dengan berbagai layanan penunjang gaya hidup

Bukalapak, Carro, Grab, dan Traveloka Dukung Allo Bank; Tren Startup Digital yang Masuk ke Bank Berlanjut

Setelah melakukan rebranding dari Bank Harda pada bulan Juni 2021
Grab, Emtek dan Bukalapak Satukan Kekuatan Untuk Kawal Solo Jadi Smart City Melalui Program Kota Masa Depan

Grab, Emtek dan Bukalapak Satukan Kekuatan Untuk Kawal Solo Jadi Smart City Melalui Program Kota Masa Depan

Tantangan mendorong pertumbuhan industri UMKM di tengah pandemi menjadi “pekerjaan