Sejak November 2015 silam, Erwin Sukiato telah didapuk sebagai Country Managing Director untuk Oracle Indonesia. Di posisinya yang baru ini, Erwin akan bertanggung jawab untuk memimpin operasional Oracle di Indonesia, termasuk dalam pengembangan bisnis jangka panjang secara lokal. Salah satu rencananya adalah turut berkontribusi dalam transformasi digital perusahaan-perusahaan Indonesia ke cloud melalui solusi-solusi yang dimiliki Oracle.
Erwin bukanlah orang baru di industri digital yang bermain untuk pasar korporasi. Sebelum berkarir bersama Oracle Indonesia, Erwin sempat bergabung dengan IBM sebagai ASEAN Business Unit Executive untuk Channel Business, Country Manager di SAS Indonesia, dan terakhir mencicipi karier di VeriFone Indonesia sebagai General Manager.
Dengan posisi sebagai Country Managing Director Oracle Indonesia, Erwin akan memimpin visi Oracle untuk transformasi digital ke arah cloud bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
“Data saat ini dibutuhkan [oleh perusahaan-perusahaan] untuk mendukung transformasi digital yang lebih mengarah pada pendekatan ke pelanggan. […] Untuk menunjang itu, Oracle memiliki platform teknologi-teknologi untuk mendukung [transformasi] digital ini. […] Salah satunya yang sedang kita lakukan adalah [melalui] platform cloud,” ujar Erwin dalam acara Oracle Media Roundtable di Jakarta (27/1).
Sebelumnya, Oracle sendiri telah mengumumkan peluncuran beberapa layanan baru yang fokus pada komputasi awan di acara Oracle Open World 2015. Beberapa di antaranya adalah Oracle Customer Experience Cloud, Oracle Commerce Cloud, dan lain sebagainya. Menurut Erwin, secara bertahap solusi-solusi cloud tersebut akan mulai dibawa untuk dipasarkan dan dimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Erwin sendiri optimis terhadap peran Oracle Indonesia untuk berkontribusi dalam transformasi digitial ke arah cloud bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Ini tak lepas dari keyakinan Erwin terhadap layanan yang disediakan Oracle dari hulu ke hilir, mulai dari Data as a Service, Insfrastructure as a Service, Platform as a Service, dan Software as a Service.
Erwin juga tak memungkiri dengan target pasar yang dibidik oleh Oracle saat ini lebih ke arah perusahaan besar. Namun, diungkap juga bahwa tak menutup kemungkinan Oracle akan membidik segmentasi pasar perusahaan yang kecil bila ekosistem cloud di Indonesia sudah jauh lebih matang dari saat ini.