Dengan kianbanyaknya perangkat yang terhubung, terbukalah metode baru dalam komunikasi antar mesin ke mesin, atau manusia ke device. Evolusi Internet of Things jadi pesat berkat kemunculan teknologi komunikasi wireless serta embedded systems. Tibanya IoT di ‘gerbang industri IT Indonesia’ ditandai oleh diangkatnya tema tersebut di acara Indocomtech 2015.
Banyak peluang baru tercipta berkat implementasi Internet of Things di berbagai ranah. Prospek manfaat tak cuma untuk konsumen biasa, namun juga buat para penyedia infrastruktur internet dan telekomunikasi, serta developer konten. Kita tahu istilah IoT masih tergolong sangat baru, dan butuh sedikit upaya pengenalan lebih jauh pada khalayak. Kabar baiknya, ajang Bandung IoT Developer Day rencananya segera digelar pada akhir minggu ini.
Di fase pertama Bandung IoT Developer Day, diberi istilah Episode 1 oleh tim pelaksana, acara akan fokus pada pembahasan ‘Developing for IoT With Web Technologies’ atau mengupas pengembangan konten Internet of Things berbekal teknologi web, disajikan dalam bentuk seminar. Event ditujukan bagi ‘penggiat’ dan developer software yang tertarik meramu aplikasi IoT.
Setelah bagian utama rampung, acara akan dilanjutkan dengan kompetisi Bandung IoT Challenge. Tentu tujuannya adalah menantang para peminat Internet of Things serta pengembang untuk menciptakan app yang sanggup memberikan solusi atas beragam kendala di sekitar kita. Kontes tersebut dibuka secara umum, tak hanya buat peserta seminar. Di press release, belum ada info rinci mengenai IoT Challenge, dan penyelenggara berjanji segera mengungkapnya di waktu dekat.
Event ini merupakan kerjasama DyCode Edu dan Komunitas IoT4BDG. Mereka mengundang sejumlah pakar terkemuka untuk jadi pembicara, antara lain ialah Norman Sasono (Senior Technical Evangelist Microsoft Indonesia), Andri Yadi (CEO DyCode), Martin Kurnadi (CEO, Geeknesia) dan Danny Ismarianto Ruhiyat (IoT4BDG).
Sebagai pembuka, diskusi diarahkan pada tajuk pengembangan IoT buat developer web. Kemudian mulai masuk pada utak-atik kombinasi Raspberry Pi 2 plus Windows 10 IoT Core dan Node.js. Selanjutnya peserta diajak bermain-main dengan Arduino menggunakan Visual Studio, lalu mengoprek JavaScript di Microcontroller Espruino dan ESP8266, serta meracik plaform cloud untuk device IoT.
Bandung IoT Developer Day akan dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 14 November 2015 pukul 9:00 sampai 14:00 siang; dilaksanakan di Bale Motekar, Jalan Banda No. 40 Bandung.