Ajang pameran teknologi CES memang merupakan salah satu wadah terbesar bagi para pabrikan untuk menampilkan inovasi-inovasi terbarunya. Tidak terkecuali Sennheiser, dimana spesialis audio asal Jerman ini meluncurkan sejumlah headphone baru dari empat lini yang mereka tawarkan: Momentum, Urbanite XL Wireless, RS dan Sports.
Sennheiser Momentum Wireless
Seri Momentum merupakan salah satu seri tersukses Sennheiser. Desain yang stylish dan mewah serta kualitas suara yang oke adalah resep tepat untuk merebut hati para konsumen modern. Momentum sendiri diposisikan oleh Sennheiser sebagai lini headphone portabel flagship-nya.
Melihat penempatannya di kategori portabel, tidak heran apabila Momentum kini ditawarkan dalam varian nirkabel: Momentum Wireless dan Momentum On-Ear Wireless. Kedua headphone baru ini tidak hanya dibekali konektivitas Bluetooth, namun juga chip NFC untuk mempercepat proses pairing-nya dengan perangkat pemutar musik yang juga dilengkapi NFC.
Sebagai penambah nilai portabilitas, Sennheiser juga sedikit mengubah desain Momentum Wireless dan Momentum On-Ear Wireless. Wujud dan bahan yang digunakan sejatinya masih sama, akan tetapi keduanya kini dapat dilipat agar tidak menyusahkan kala dibawa bepergian. Sennheiser juga telah menambahkan fitur noise cancelling aktif yang didukung oleh baterai berdaya tahan 22 jam.
Info menarik: [Review] Headphone Gaming Sennheiser G4me One
Sennheiser Urbanite XL Wireless
Seri Urbanite sejatinya adalah jawaban Sennheiser bagi dominasi Beats by Dre di pasar headphone. Keunggulan utama Urbanite terletak pada dentuman bass yang dihasilkan serta gaya urban-nya yang cocok mengisi berbagai kesempatan. (Baca juga: Sennheiser Urbanite Resmi Diperkenalkan di Indonesia, Tersedia Mulai 10 November 2014).
Anggota terbaru lini Urbanite adalah Urbanite XL Wireless. Seperti yang bisa kita lihat dari namanya, headphone ini memiliki dimensi earcup yang lebih besar ketimbang kakak-kakak pendahulunya, serta dilengkapi dengan konektivitas nirkabel NFC dan Bluetooth (dengan metode kompresi aptX).
Penggunaan Bluetooth 4.0 tidak hanya membantu Urbanite XL Wireless menghemat energi, tetapi juga memungkinkannya untuk disambungkan dengan hingga delapan perangkat.
Lebih lanjut, Sennheiser juga telah membekalinya dengan panel sentuh pada earcup sebelah kanan sehingga pengguna dapat mengakses berbagai fungsi menggunakan gesture, mirip seperti yang ditawarkan oleh Bang & Olufsen BeoPlay H8.
Info menarik: Headphone DJ dan Mixing Terbaru dari Sennheiser
Sennheiser RS
RS adalah lini headphone eksklusif yang sangat mengandalkan konektivitas nirkabel. Selama bertahun-tahun headphone–headphone yang termasuk dalam lini RS sering mendapat penghargaan dari berbagai pihak untuk kategori headphone nirkabel.
Di ajang CES 2015 kemarin, Sennheiser memperkenalkan empat model baru dari lini RS. Yang pertama adalah RS 165 yang mengunggulkan hentakan bass yang mantap, namun bersifat opsional. Kemudian ada RS 175 yang menawarkan fitur virtual surround dalam berbagai mode dan switchable dynamic bass.
Model ketiga yang diperkenalkan adalah RS 185. Model ini diklaim sudah masuk kategori hi-fi, dengan desain yang berbeda dari headphone lain di lini RS, yakni open-back.
Desain terbuka seperti ini memiliki keuntungan sekaligus kekurangan. Kekurangannya adalah isolasi suara sangatlah minim, akan tetapi staging yang diciptakan bisa lebih baik, yang artinya sang pengguna bisa merasa seakan sedang berada di area konser.
Terakhir, RS 195 merupakan headphone yang dirancang untuk membantu mengatasi kebutuhan pendengaran pribadi pengguna yang spesifik. Berbagai pre-set dan mode khusus disuguhkan agar pengguna dapat menyesuaikan suara yang dihasilkan dengan selera masing-masing. Intinya, jika Anda mencari personalisasi suara tingkat tinggi dalam paket headphone nirkabel, RS 195-lah jawabannya.
Info menarik: BeoPlay H8, Headphone Nirkabel Premium dari Bang & Olufsen
Sennheiser Sports
Lini Sports, seperti yang jelas terkandung dalam namanya, adalah headphone/earphone untuk digunakan saat berolahraga. Sennheiser sendiri mengklaim bahwa headphone/earphone yang masuk dalam lini Sports mereka dirancang dengan desain yang ergonomis serta tahan air.
Dua anggota baru lini Sports yang pertama adalah MX 686 Sports dan PMX 686 Sports. Keduanya ditujukan bagi para pelari yang ingin menikmati alunan musik selagi masih menyadari apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Artinya, keduanya mengadopsi desain earbud tradisional, dimana suara tidak langsung disemburkan ke gendang telinga.
Sebaliknya, CX 686 Sports dan OCX 686 Sports mengadopsi desain in-ear (masuk ke dalam kanal telinga), menjadikannya ideal untuk mereka yang gemar berolahraga di lingkungan seperti gym, yang umumnya ramai sekaligus bising. Keduanya menawarkan isolasi suara luar yang baik dalam skenario-skenario seperti yang disebutkan.
Info menarik: JBL dan Philips Memperkenalkan Headphone Berkonektor Lightning untuk Perangkat iOS
Produk-produk baru dari keempat lini tersebut rencananya akan segera dipasarkan di Indonesia mulai bulan Maret 2015 ini. Untuk saat ini belum ada informasi mengenai harga resmi yang akan ditawarkan untuk pasar tanah air.
Sumber gambar: Sennheiser.
