Siapa yang tidak menyukai mobil mainan rakitan? Mini 4WD hingga mobil remote control seharga jutaan Rupiah, kita telah melihat semuanya. Tim di belakang proyek Bloodhound membawa hobi mereka sedikit lebih jauh. Mengumpulkan beberapa sponsor ternama dunia dalam program bertema edukasi, mereka sedang merancang sebuah kendaraan darat paling cepat di Bumi.
Pada tahun baru kemarin, para talenta dari berbagai bidang ilmu pengetahuan memamerkan lebih rinci hal yang belakangan membuat mereka begitu sibuk. Mereka memperlihatkan satu kit Bloodhound Supersonic Car, mobil rakitan dengan 3.500 komponen lebih, diciptakan sedemikian rupa agar mampu melesat di kecepatan melewati 1.000 mil per jam (1.600 kilometer per jam).
Bentuk Bloodhound SSC – singkatan dari Supersonic Car – menyerupai pensil, didesain seaerodinamis mungkin dan meminimalisir gaya gesek udara. Dibanding mobil biasa, Bloodhound mempunyai ukuran cukup panjang, sekitar 13 meter dan lebar 184 sentimeter. Meski ditargetkan berpacu mencapai 1.690 km per jam, dan diusung dengan kombinasi material serat karbon, chassis titanium, disambung oleh 22.500 rivet (paku penyambung) pesawat jet menggunakan tangan, bobotnya mencapai 7,5 ton.
Tak heran, karena Bloodhound Supersonic Car ditenagai oleh mesin jet Rolls-Royce EJ200 terbaru yang biasa digunakan di pesawat tempur Eurofighter Typhoon. Mesin tersebut menghasilkan 135.000 tenaga kuda atau setara dengan 180 buah mobil Formula 1. Untuk menyalakannya, bensin harus dipompa ke roket, menggunakan mesin Jaguar V8 plus Supercharger sebesar 550 tenaga kuda.
Info menarik: Rencananya Mobil ‘Pintar’ Tesla Akan Melesat di Jalanan Ibukota Januari Besok
Pengemudinya juga bukanlah individu sembarangan. Tim proyek Bloodhound menunjuk pilot pesawat tempur Royal Air Force Inggris, Andy Green, untuk mengendarai roket beroda tersebut. Program telah dimulai cukup lama, dan membutuhkan setahun lebih demi mematangkan seluruh persiapannya. Peluncuran Bloodhound SSC dijadwalkan berlangsung di tahun 2016 di gurun Hakskeen Pan, barat laut Afrika Selatan.
Proyek Bloodhound telah dikerjakan selama tujuh tahun, dan Andy Green sendiri ialah pemegang rekor manusia tercepat di darat. Dengan kendaraan Thurst SSC, di tahun 1997 ia melesat di kecepatan 1.149 km/jam. Mengapa harus di tengah gurun? Begini, mesin roket Rolls-Royce EJ200-nya saja menghasilkan suara 140 desibel – ekuivalen dengan letusan senapan tabur. Lalu ketika menyentuh 1.236 km/jam, ia masuk ke kecepatan suara, artinya akan terdengar ledakan dahsyat.
Sedikit pengingat bagi Anda yang tertarik untuk mengerjakan proyek sekelas Bloodhound. Mesin jetnya saja membutuhkan dana sebesar £ 10 juta – sekitar US$ 15,28 juta.
Via Daily Mail. Sumber: BloodHoundSSC.com.
Waaahh… Waaahh… Orang-orang ini ngga’ pernah kehabisan proyek ya… selalu ada saja kerjaan-kerjaan yang waaaaaaahhh gitu..