Kamera aksi dari GoPro kerap dipasangkan pada pesawat remote tanpa awak atau yang lebih dikenal sebagai Drone. Namun saat ini para pengguna harus membeli drone dan kamera GoPro secara terpisah.
Baru-baru ini tersiar kabar bawa pihak GoPro berencana untuk menyiapkan drone sendiri buatanya yang siap dipasarkan pada tahun depan.
Menurut berita yang kami kutip dari WSJ via PCMag, pihak GoPro tengah menyiapkan pesawat helicopter multi-rotor yang dilengkapi dengan kamera high-definition. Drone yang telah dilengkapi dengan kamera tersebut kemungkinan akan ditawarkan pada rentang harga antara $500 hingga $1000 USD.
Saat ini berbagai macam produk drone dengan kemera terintegrasi atau yang menyediakan gimbal untuk dipasangkan dengan kamera telah menjadi populer.
Trenologi juga pernah mengulas beberapa produk ini dengan berbagai macam model dan bentuk drone yang unik, sebut saja seperti AirDog, Nixie – kamera + drone berbentuk gelang yang bisa dikenakan di pergelangan tangan, DJI Inspire 1 – robot terbang dengan kamera 4K, HEXO+ – khusus bagi para petualang dan pecinta olahraga ekstrim, Perrot Bebop – drone yang ditawarkan dengan harga relatif murah, X8+ – drone yang dilengkapi dengan kamera mirrorless, dan drone mini berukuran telapak tangan bernama Zano.
Dengan begitu banyak pemain yang sudah siap atau telah tersedia di pasaran tentunya GoPro akan mendapat saingan ketat, namun dengan berbekal kepopuleran dan nama besar GoPro sepertinya perusahaan yang didirikan oleh Nick Woodman itu cukup percaya diri untuk masuk ke pasar tersebut.
Info menarik: Setelah 100 Tahun Berkecimpung di Dunia Fotografi, Leica Store Akhirnya Dibuka di Indonesia
Apalagi biasanya drone semi profesional atau yang profesional menyediakan tambahan fitur untuk menyematkan kamera GoPro di perangkatnya, artinya beberapa drone yang ada dipasaran ‘bergantung’ pada kepopuleran kamera GoPro.
Walaupun saat ini semua produk kamera action GoPro telah kompatibel dengan kebanyakan drone yang ada dipasaran, namun jika kabar ini benar maka GoPro akan menawarkan pilihan menarik bagi konsumen dengan menyediakan drone buatanya sendiri.
Saat ini memang belum ada pengumuman resmi yang dirilis oleh GoPro terkait rencananya untuk membuat drone ini, namun diberitakan bahwa GoPro telah bergabung dengan Drone Advocacy Group Small UAV Coalition sebuah koalisi yang menangani kebijakan mengenai implikasi penggunaan drone bagi warga sipil.
Informasi ini mengindikasikan bahwa pihak GoPro benar-benar serius dan fokus terhadap teknologi drone yang ada saat ini menyusul adanya peraturan yang masih tertunda dari Federal Aviation Administration (FAA) yang melarang penggunaan drone untuk keperluan komersil.
Gambar header: ilustrasi drone via Shutterstock.
