Nokia, tanggal 5 Mei 2014 kemarin, mengumumkan peluncuran proyek terbaru mereka, Connected Car. Sebuah proyek yang bermodalkan AS$100 juta.
Dana yang cukup besar ini akan digunakan oleh NGP(Nokia Growth Partner), sebagai perusahaan yang membuat inovasi penting bagi Nokia dalam bidang mobil pintar dan terintegrasi.
Lewat layanan Nokia HERE, perusahaan asal Finlandia ini ingin menjadi pemain besar di industri otomotif yang menyediakan layanan mobil pintar. Dana USD 100 juta atau senilai Rp 115M akan digunakan oleh HERE dan NGP dengan tujuan untuk perancangan sebuah mobil yang mampu “meningkatkan ekosistem pada produk dan system pemetaan HERE”, demikian yang mereka sampaikan pada siaran pers.
“NGP terus menunjukkan performa yang sangat baik membawa inovasi dan keuntungan bagi Nokia,” ucap Rajeev Suri CEO Nokia. “Pendanaan USD 100 juta yang kami lakukan hari ini mempertegas kepercayaan kami pada NGP yang memberikan connected car memiliki kesempatan untuk mengembangkan investasi kami secara signifikan.”
Seperti yang Engadget laporkan, berhubung kini Nokia tidak lagi ‘terikat’ dengan Windows Phone, layanan HERE diharapkan menjadi aplikasi bawaan pada sistem berbasis Android ataupun iOS. Mungkin hal tersebut akan menjadi alternatif bagi Google Maps dan Apple Maps.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Michael Erlangga. Terdapat editing atas artikel asli tanpa mengubah maksud dan isi tulisan.