Selagi banyak gamer menunggu pengumuman resmi Grand Theft Auto V di Xbox One, PlayStation 4 dan PC, Kotaku melaporkan bahwa studio Rockstar New England tampaknya sedang mengerjakan sebuah ‘game‘ paling baru dari franchise terkenal mereka.
Seorang penulis Kotaku ber-nickname Superannuation mendapatkan kabar bahwa Rockstar sedang mengerjakan sesuatu setelah proyek Grand Theft Auto V rampung. Berita ini diambil dari laman LinkedIn seorang staff Rockstar New England, Doron Feinstein, yang bekerja sebagai Senior Graphics Engineer. Sayangnya, informasi masih sangat minim dan kita tidak tahu apa yang sebenarnya sedang mereka kerjaan.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Yang pertama, bisa jadi IP yang disebutkan itu adalah Grand Theft Auto V sendiri. Dengan kesuksesan besar-besaran game ini, tidak heran jika Rockstar sudah menyiapkan jajaran DLC baru. Ingatkah Anda pada The Lost and Damned dan Ballad of Gay Tony untuk Grand Theft Auto V? Kesuksesan DLC ini membuat Rockstar memutuskan untuk menyajikannya sebagai permainan stand-alone terpisah dengan judul Grand Theft Auto: Episodes from Liberty City.
Kemungkinan kedua – dan yang menjadi harapan banyak fans Rockstar – adalah sekuel dari Red Dead Redemption. Terjual dengan total lebih dari 13 juta kopi untuk Xbox 360 dan PS3, sangat logis bagi Rockstar untuk mulai menggarap kisah penerus petualangan John Marston. Akhir RDR merupakan akhir perjalanan dari sang protagonis, ia menemui ajalnya di penghujung game. Jadi jika kita akhirnya mendapatkan sebuah sekuel, bisa jadi tokoh utamanya merupakan seseorang yang benar-benar baru – contohnya saja, Red Dead Revolver tidak memiliki hubungan langsung dengan Red Dead Redemption. Kabar ini diperkuat dengan komentar CEO Take-Two Strauss Zelnick yang mengatakan bahwa Red Dead merupakan franchise permanen mereka.
Yang ketiga adalah kemungkinan yang tampaknya bisa dibilang sudah cukup pasti. Kurang lebih sebulan lalu, sang boss Rockstar Dan Houser mengumumkan ketertarikannya untuk menciptakan game Bully terbaru. Game ini bisa dibilang merupakan franchise kuda hitam Rockstar dan juga salah satu yang paling kontroversial karena mengkombinasi dunia akademis dengan tema kekerasan dan seks.
Satu franchise yang tidak boleh dilupakan adalah LA Noire. Salah satu game paling revolusioner dan didukung teknologi motion capture wajah paling canggih (dan paling mahal) untuk video game, LA Noire memiliki konsep yang berbeda dari game Rockstar umumnya: ia adalah game bertema police procedural dimana Anda bermain sebagai detektif yang menangani berbagai macam kasus kriminal seperti pembunuhan hingga arsonis. Walaupun disajikan dengan gaya open-world, LA Noire terikat dengan narasi dan jalan cerita linear.
Jika Anda boleh memilih, kira-kira franchise terbaru Rockstar apa yang Anda tunggu? Red Dead, sekuel Bully, LA Noire atau DLC berbasis Grand Theft Auto V? Kemudian bagaimana nasib GTA5 versi PC? Saat ini petisi sudah ‘ditandatangani’ oleh lebih dari 610.000 orang…
Sumber gambar: GiantBomb.