Mobile Virtual Network Operator (MVNO) adalah layanan yang memungkinkan sebuah kartu SIM untuk memiliki dua nomor yang beroperasi di dua negara berbeda. Umumnya, penyelenggara MVNO bekerjasama dengan operator telekomunikasi lokal yang memiliki izin menggunakan spektrum frekuensi dan lisensi jaringan di negara tersebut.
Seperti dilansir oleh Indotelko, Telkom hari ini mengumumkan rencananya untuk menyediakan layanan MVNO di Malaysia mulai tengah tahun 2003 ini. “Pasar yang akan disasar di Malaysia adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan pelajar yang tinggal di negeri jiran itu. Komunikasi Malaysia dan Indonesia lumayan tinggi. Kita akan garap pasar itu nantinya,” ujar Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid, kepada Indotelko.
Sebelumnya layanan MVNO ini sudah pernah dilakukan oleh Telkom di Hong Kong. Bekerjasama dengan operator lokal CSL Limited, Telkom pun menyasar buruh migran Indonesia di Hong Kong yang berjumlah sekitar 150 ribu orang dan WNI di Hong Kong yang berjumlah sekitar 100 ribu orang.
Saat ini Telkom sudah menjalankan operasi di Timor Leste, Malaysia, Australia, Hong Kong dan Singapura. Rencananya tahun ini Telkom akan melakukan ekspansi juga ke Macau, Taiwan, Korea Selatan, Arab Saudi dan Myanmar.
Sumber: Indotelko, Berita Satu.