Perkembangan ekonomi global yang tidak kunjung membaik kembali memakan korban. Cisco sebagai jawara Teknologi Informasi yang berkaitan dengan perangkat jaringan bakal memecat 1300 karyawannya di seluruh dunia. Jumlah itu adalah 2% dari total pegawainya. Sebelumnya setahun yang lalu Cisco juga mengumumkan pemangkasan pegawai untuk mengamankan keuntungan perusahaan.
Langkah ini terpaksa dilakukan setelah Cisco mengeluarkan banyak investasi untuk pencarian bisnis baru dari kamera video hingga perangkat komunikasi untuk satelit luar angkasa. Di laporan fiskal keuangan kuartal ketiga yang berakhir April, Cisco mengumumkan kenaikan pendapatan hingga 20% dan keuntungan meningkat 6.6% dibanding tahun sebelumnya, tapi nilai itu menurut CEO John Chambers dianggap lebih rendah ketimbang proyeksi semula dan diperkirakan semakin menurun untuk laporan per Juli mendatang.
Saat ini Cisco memiliki total karyawan sebanyak 65.223 orang yang tersebar di seluruh dunia.
Sumber: WSJ