Di tengah perkembangan esports, kehadiran kompetisi tidak hanya dibutuhkan pemain profesional, tetapi juga para pemain amatir yang baru ingin terjun mencicipi dunia
Pemain esports profesional, Lee “Fearless” Eui-seok menceritakan pengalamannya terkait rasisme yang dia alami selama dia tinggal di Amerika Serikat melalui sebuah video
Jumlah gamer perempuan terus bertambah. Dan walau industri gaming dan esports sering dianggap sebagai dunia pria, tidak sedikit perempuan yang memutuskan untuk
Sains dan data statistik mungkin bisa dibilang sudah menjadi sesuatu yang lekat dengan perkembangan industri olahraga. Bahkan, keputusan memisahkan pertandingan olahraga perempuan dengan laki-laki
Perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki. Mereka berhak untuk mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi. Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri, perempuan
Esports coaching platform adalah fenomena besar di luar negeri sana, terutama di negara-negara barat. Penyedia jasanya bahkan bukan cuma pemain atau pelatih