Akhir pekan lalu menjadi akhir pekan yang padat dengan hadirnya berbagai pertandingan esports, mulai dari VALORANT hingga MPL Indonesia yang sudah dimulai.
Voice-based content has existed before the internet, through the radio. As technology advanced, now voice-based content has evolved into on-demand content accessible through platforms.
Digital signatures have started to get more popular amid the rapid increase of digital services, especially in the financial sector, such as in banking
Melalui pandemi, inovasi digital terus berkembang. Solusi digital diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial di seluruh dunia. Sektor digital di Indonesia
Indonesia adalah negeri dengan populasi 270 juta penduduk yang adoptif dengan teknologi. Meskipun demikian, solusi keuangan digital di Indonesia belum diimplementasikan secara maksimal. Dengan
Hari demi hari, kita semakin sering mendengar kata 5G disebut. Teknologi jaringan seluler generasi kelima ini memang masih belum bisa dibilang mainstream,
Tanda tangan digital (digital signature) mulai banyak dibicarakan di tengah peningkatan pesat penggunaan layanan digital, terlebih di sektor keuangan seperti di aplikasi
DOTA Pro Circuit 2021 sudah berjalan beberapa pekan. Berjalan serentak di seluruh dunia termasuk di kawasan Asia Tenggara, tim maupun pemain Indonesia yang
Esports bisa jadi salah satu industri yang bergeliat kencang selama masa pandemi ini. Sifat alaminya yang merupakan industri digital membuat esports tetap