Jujur saja saya katakan di awal artikel ini bahwa saya sebenarnya tidak suka dengan jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan semacam ini. Apalagi biasanya,
Walau olahraga tradisional tidak bisa dibilangnya sepenuhnya serupa dengan esports, namun tak bisa dipungkiri keduanya punya semangat yang sama, semangat berkompetisi. Tapi,
Sebagian pemain profesional Valorant dikabarkan telah mendapatkan gaji sebesar US$25 ribu (sekitar Rp361 juta) per bulan. Menurut laporan The Esports Observer, para
Bisnis merchandise di dalam ekosistem gaming dan esports memang jadi peluang menarik tersendiri. Indikasi ini kembali terlihat lewat inisiatif Riot Games yang
Veikkausliiga, liga sepak bola Finlandia, mengumumkan bahwa mereka akan menyelenggarakan liga esports resmi, yang dinamai eFutisliiga. Kompetisi esports tersebut diadakan sebagai pelengkap
Pada hari ini, 1 Juli 2020, tim kenamaan Rex Regum Qeon mengumumkan kerja samanya dengan platform layanan streaming Nonolive. Nantinya secara ekslusif,
Sebuah perusahaan startup yang bermarkas di negara bagian California, Amerika Serikat, Gamer Republic, membuka campaign di crowdfunding platform Kickstarter. Inisiatif yang dilakukan perusahaan
Beberapa tahun belakangan, esports menjadi kian populer, baik sebagai kompetisi maupun sebagai konten hiburan. Seiring dengan meroketnya popularitas esports, semakin banyak juga
Mastercard, perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat, merupakan salah satu brand yang banyak terlibat dalam ekosistem esports, terutama League of Legends. Terakhir
Organisasi esports asal Brazil, INTZ mengumumkan bahwa dirinya membuka seri pendanaan. Inisiatif yang diambil adalah usaha pencarian dana untuk mendukung operasi dan ekspansi