Pada 19 Mei 2020 lalu, BOOM Esports mengumumkan kerja sama terbarunya. Lewat sebuah video, mereka mengumumkan kerja samanya dengan WayUp.GG untuk distribusi
McLaren Racing baru saja mengumumkan kerja samanya dengan Veloce Esports dengan tujuan untuk mengembangkan tim esports mereka. Veloce Esports adalah organisasi esports
Belakangan, ekosistem esports sedang menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Menurut proyeksi Newzoo, esports sebenarnya bisa berkembang menjadi bisnis senilai US$1,1 miliar (sekitar
Tim olahraga tradisional, seperti kesebelasan sepak bola, biasanya punya kota yang mereka sebut sebagai rumah. Misalnya, Jakarta adalah markas Persija sementara Persib
Federasi Esports Internasional (IESF) baru-baru ini mengumumkan kerja sama mereka dengan World Esports Consortium (WESCO). Dengan menandatangani perjanjian kerja sama (MOU), IESF
Organisasi esports T1 Entertainment & Sports mengumumkan bahwa mereka menanamkan investasi di startup analitik esports, Mobalytics. Sayangnya, tidak disebutkan berapa besar investasi
FACEIT mengumumkan kesepakatannya dengan Ubisoft untuk merancang dan mengendalikan ekosistem esports Rainbow Six Siege di Amerika Serikat selama beberapa tahun ke depan.
Perusahaan penyelenggara turnamen esports, BLAST, baru saja mendapatkan investasi sebesar €12.5 juta (sekitar Rp201 miliar). Pendanaan kali ini dipimpin oleh Johan Gedda,
Bisnis organisasi esports bisa dibilang menjadi salah satu yang menjanjikan pada ranah esports hingga saat ini. Walau sempat ada laporan yang menyatakan tim
Esports sedang berkembang dengan pesatnya belakangan ini. Mengutip dari Newzoo sebagai salah satu lembaga riset esports terpercaya, pasar esports global akan berkembang