Walau kurang populer di Indonesia, League of Legends tetap menjadi permainan serta tontonan favorit gamers dunia, terutama bagi gamers di barat. Begitu besar
EPICENTER 2019 baru saja selesai digelar di Moscow, Rusia pada 17-22 Desember 2019. Sekarang, Epic Esports Events mengumumkan statistik dari turnamen Counter-Strike:
Industri gaming di luar negeri sana kini membengkak menjadi segitu besarnya. Tahun 2019 ini saja, Newzoo memprediksi nilainya akan mencapai US$152,1 miliar.
Gamer biasanya menggunakan PC berbasis Windows. Tak heran, mengingat selama ini, gamer memang bukan target pasar Apple. Jika dibandingkan dengan game Windows,
Perseteruan antara Dota 2 dengan League of Legends (League) mungkin sudah seperti pertarungan abadi yang tak pernah berhenti. Sejak lama, komunitas dari
Belakangan, Konami sedang gencar mendorong skena esports PES 2020 lewat program yang mereka sebut sebagai eFootball. Program ini muncul dengan skema yang
Gaming tak lagi menjadi industri kecil yang ditujukan untuk segelintir orang. Menurut laporan Newzoo, pada 2019, industri gaming secara global diperkirakan bernilai
Platform esports asal Australia, Mogul, mengumumkan kerja sama strategis dengan salah satu event organizer terbesar di Asia Tenggara, Mineski Global. Kerja sama